News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Mazmur oleh I.S. Kijne

Mazmur oleh I.S. Kijne

berikut adalah daftar lirik lagu di dalam Nyanyian Mazmur yang diindonesiakan oleh Izaac Samuel Kijne (I. S. Kijne). Semoga ini dapat mempermudah anda yang membutuhkan.

1=Es

1. Berbagialah yang dijalannya
tak ikut orang fasik dunia.
Berbagialah yang tiada duduk
dengan perhimpunan pengolok-olok,
dan menggemari hukum Allahnya
dan siang malam memikirkannya.

2. Sebagai pohon kayu ialah
yang dekat air sungai tumbuhnya
dan pada musimnya berbuah-buah,
berdaun rindang dan tak layu jua.
Tentu kerjanya dan pencarian
berhasillah dengan kelimpahan.

3. Yang fasik itu seperti dedak
yang oleh angin dihembus kelak.
Tak boleh yang berdosa itu s'lamat,
tak tahan ia di depan mahkamat.
Ditilik Tuhan jalan hamba-Nya.
Yang jahat jalannya binasalah.
1=C

1. Mengapa bangsa-bangsa bergempar
dengan merancang hal yang sia-sia?
Penghulu dengan raja yang besar
menghujat Allah dan menantang Dia.
"Hai mari, kita putuskan pengikat,
menolak Allah dengan almaseh,
buangkan tali, bubarkan serikat,
baik kita bebas, hidup bercerai!"

2. Di atas takhta sorga-Nya kelak
tertawa Tuhan atas yang angkara,
diolok-olokkan-Nya yang hendak
melawan dan berani berbicara.
Berfirman Ia dengan mendahsyatkan:
"Kugagalkan segala maksudmu;
Rajaku itu sudah Kutetapkan
di Sion yang kudus, di bukit-Ku!"

3. Dan raja menyatakan bagimu
putusan Allah, bunyinya begini:
"Sesungguhnya engkaulah Anak-Ku,
Kuperanakkan dikau hari ini!
'Ngkau mempunyai bangsa 'kan pusaka
dan ujung bumi jadi milikmu
'Ngkau memecahkan bangsa yang durhaka,
sebagai piring, dengan tongkatmu."

4. Hai raja bumi dan hakim besar,
hendaklah jadi bijak dan menurut,
bersukacita denga gemetar,
berbakti bagi Tuhan dengan takut.
Ciumlah Anak itu, agar jangan
binasa kamu oleh murka-Nya.
Selamat yang mencari perlindungan
dengan menaruh harap pada-Nya.
1=D

1. Ya, Allah, lihatlah,
alangkah banyaknya
set'ruku bersedia;
bersiap menyerbu,
katanya:"Allah Hu
tak mau menolong dia."
Tetapi oleh-Mu,
kemuliaanku,
perisai perlindungan,
tegak kepalaku
dan dari bukit-Mu
Kausahuti seruan.

2. Senang tidurku,
segarlah bangunku;
Penyongku setia.
Diancam tentara
berlaksa orangnya,
tak aku takut dia.
Ya, bangkit, Tuhanku,
lepaskan hamba-mu.
Set'ru telah Kaupalu.
Alasan s'lamatku,
kepada umat-Mu
b'ri berkat-Mu selalu.
1=Bes

1. Kiranya sahut aku, Tuhan,
ya Allah kebenaranku,
'Ngkau yang membuka kelapangan,
sayangilah, b'ri pertolongan,
pabila aku berseru.
Hai kamu oran yang angkara,
berapa lama namaku
diejekkan dengan bicara
pendusta dan dengan perkara
yang menyatakan angkuhmu?

2. Ketahuilah, bahwa Allah
memilih aku bagi-Nya,
dan seperti sediakala
menolong aku, manakala
'ku berseru kepada-Nya.
Jauhkan diri dari dosa
Jikalau timbul marahmu;
di tempat tidur; bersentosa,
pabila kaulepaskan susah,
berkata dalam hatimu.

3. Selalu bawa persembahan
dan kurban-kurban yang benar,
serta yang tak berkecelaan
dan kamu tak berkesalahan,
percara Tuhan yang besar.
Bersangsi orang yang bertanya:
"Kepada kita siapakah
membr'ri yang baik selamanya? "
Ya Tuha, wajah-Mu kiranya
bercah'ya atas kamilah!

4. Kurasa hatiku terhibur
kesukaan yang Kauberi,
lebih pun dari kaum terlipur
pabila gandum dengan anggur
berlimpah-limpah di neg'ri.
'Ku boleh membaring diri
dan tidur bersejahtera.
'Ngkau jaga, Tuhan, 'Ngkau sendiri,
di seb'lah kanan, seb'lah kiri,
kediamanku amanlah.
1=C

1. Dengarkan kataku, ya Hua,
ya Rajaku, ya Tuhanku,
dengarlah aku mengeluh
kar'na kepada Tuhan jua
aku berdoa.

2. Kuatirku yang menyebabkan,
setiba pagi naik keluh
suaraku kepada-Mu.
Permintaanku kuhadapkan
dan kuharapkan.

3. Engkau enggankan pertemuan
dengan yang jahat hatinya;
yang angkuh serta bermegah
'kan dirinya tidak menahan
hadirat Tuhan.

4. Kaulihat dengan hati marah
dan Kaubenci kejahatan.
Pendusta Kaubinasakan,
sekalian penumpah darah
Kaub'ri sengsara.

5. Tetapi aku masuh, Tuhan
oleh sebab anugerah,
ke rumah-Mu dan menyembah
dan pengasihan

6. Ya, bimbing aku dengan tangan
di dalam kebenaran-Mu,
kar'na segala seteru.
Ratakan jalan, agar jangan
'ku kebimbangan.

7. Sebagai kubur yang terbuka
kerongkongan pelawan-Mu,
yang lidahnya penuh semu.
Ya Tuhan, jatuhkan mereka
yang mendurhaka.

8. Sentosalah, bersukaria,
yang Kaukasihi, Tuhanku,
sebab dengan perisai-Mu
Engkaulah melindungi dia
dengan setia.
1=G

1. Sayangi aku, Tuhan
dan jangan b'ri hukuman
menurutmurkamu.
Lembutkan kesiksaan.
Sembuhkan kelemahan
dan keletihanku.

2. Tenagaku 'tlah hilang;
gentarlah tulang-tulang,
kejutlah jiwaku.
Dengarlah penyeruan:
"Berapa lama, Tuhan,
sembunyi wajah-Mu? "

3. Kembalilah kiranya,
ya Allah, kar'na hanya
Engkau selamatku.
Lepaskanlah jiwaku
dan tolonglah hamba-Mu
menurut rahmat-Mu.

4. Kar'na siapa nanti
sesudah ia mati
ingatkan nama-Mu?
Ke sana 'Ku mengapa?
di alam maut siapa
memuji Tuhanku?

5. 'Kujaga sampai sian
air mataku berlinang
di tempat tidurku.
Tiada 'ku terhibur,
telah bermata kabur
diusik setelu.

6. Hai, undurlah, penjahat!
Tuhanku yang berahmat
mendengar suaraku.
Permintaanku lulus.
Allahku mahatulus
mendengar doaku.

7. Set'ruku akan malu,
terharu dan terpalu
ketakutan besar
Sejurus, -maka lari
set'ru yang digusari
Penolongku benar.
1=C

1. Allah besar, ya Allah, Tuhan kami,
mulia nama-Mu di atas bumi.
Di langit tinggi tampak terbentang
kemuliaan-Mu yang benderang.

2. Dengan pujian anak yang menyusu
telah kaudirikan, menghadap musuh,
kekuatan hendak memaksanya
menahan mulutnya dan belanya.

3. memandang langit yang t'lah Kauperbuat
mujizat dari tangan-Mu yang kat,
dan bulan yang menghamburkan terang,
beribu-ribu bintang yang cerlang.

4. Siapakah gerangan manusia,
sehingga Engkau ingat akan dia
dan anak Adam itu yang rendah,
sehingga 'Ngkau hedak memilikinya?

5. Hampir ilahi Kaujadikan dia,
mahkotanya kehormatan mulia,
segala makhluk-Mu di dunia
Kautakhlukkan ke bawah kakinya.

6. Lembu dan domba dan binatang hutan,
segala burung pun dan ikan lautan
yang hidup di udara beterbang,
di jalan-jalan lautan berenang.

7. Allah besar, ya Allah, Tuhan kami,
mulia nama-Mu diatas bumi.
Di langit tinggi tampak terbentang
kemuliaan-Mu yang benderang.
1=C

1. Ya Tuhan, tolong, kar'na orang saleh
telah lenyap dengan setianya.
Pendusta saja banyaklah sekali;
bujukan jua kata bibirnya.

2. Ya Tuhan, basmi penyemu, yang sudah
terlalu angkuh kata bibirnya:
"Menang dan kuat kami oleh lidah,
siapa tuan atas kamikah? "

3. Telah berfirman Tuhan demikian:
"Ku bangkit kar'na orang yang lemah;
yang mengeluh mengharap keamanan,
Kus'lamatkan menurut doanya. "

4. Segala firman Tuhan itu suci,
sebagai perak tulen, yang telah
diuji tujuh kali dan dicuci,
mengalir dari dalam kuwinya.

5. Yang fasih itu dan kejahatannya
bertambah sekeliling umat-Mu
'Ngkau, melindungkan kami selamanya,
'Ngkau, Tuhan, menyampaikan firman-Mu
1=C

1. Berapa lama, Tuhanku,
Kau sembunyikan wajah-Mu
dan melupakan aku jua
di dalam susahku semua
dengan air mata dan keluh?

2. Berapa lama hatiku
menantikan tolongan-Mu
dan sia-sia 'ku mencari
penghiburan da tiap hari
'ku dihinakan seteru?

3. Ya Tuhan, sahutlah seg'ra
dan mataku terangkalah,
supaya jangan 'ku tertidur
dan turun pun ke dalam kubur
dan lawanku bersukalah!

4. Kuharap akan murah-Mu.
Bersukaria hatiku,
sebab Kaukaruniakan s'lamat.
Kunyanyikan pujian berkat
segala kebajikan-Mu.
1=C

1. Di hatinya berkata yang bebal:
"Tak ada Allah!" dan dilakukannya
perbuatan keji dan selamanya
tak baik pun ia dalam satu hal, tak menyesal.

2. Ditilik Tuhan dari sorga-Nya
siapa lagi yang mencari Allah.
Semuanya menyimpang dan bersalah
dan satu pun yang suci hatinya tak adalah!

3. Tak juga insaf akan dosanya
mereka yang najis dan jahat hati.
yang makan umat-Ku sebagai roti.
'Ku tidak diserunya: 'Ku telah dibuantnya.

4. Engkau yang jahat akan terkena
ketakutan dan meskipun sekali
kaugagalkan rancangan orang saleh,
tetapi Allah perlindungannya dan s'lamanya.

5. Kiranya dari Sion datanglah
selamat Israel dan kelepasan
dan Tuhan b'ri kembali kebebasan
ydan Yakub pun bersukarialah selamanya.
1=Bes

1. Siapa boleh, Allahku,
Menumpang-numpang dalam kemah,
tempat kudus dibukit-Mu?
Siapa dengan roh teduh
menghadap pun dan diterima?

2. Yang baik segala jalannya
dan yang berkata kesungguhan,
yang tak mengumpat, mencela,
merugikan sesamanya
yang tulus dihadapan Tuhan.

3. Serta yang hanya mencela
yang fasik dan najis semua
yang saleh dihormatinya -
tak mengubahkan sumpahnya,
kendatipun merugi jua.

4. Yang tak menagih bunga uang,
tak makan suap agar jangan
perkara jagat jadi t'rang
Yang sungguh saja 'kan menang
kebaikannya tak keguncangan.
1=D

1. Peliharakanl'a ku, Tuhanku,
kepada-Mu kucari perlindungan.
Engkaulah Allahku; di luar-Mu
Tak ku bers'lamat atau berungungan.
Mulia hanyalah persekutuan
kaum yang kudus yang kesukaanku.

2. Pengiring ilah lain di dunia
berulang-lang terkena sengsara.
Tak aku mau menurut jalannya,
dan menumpahkan persembahan darah.
di dalam doa atau pun bicara
tiada kuucapkan namanya.

3. Ya Tuhan, bagian pusakaku,
pialaku yang sumber penghiburan.
Undiku ditentukan tangan-Mu:
bendangku indah, limpah kesuburan.
Kupuji Engkau yang memb'ri aturan
dan tengah malam pun nasihat-Mu.

4. Tetaplah di hadapan mataku
percaya hatiku melihat Tuhan.
'Ku tahu Dia yang di kananku,
Tak'kan gelincuh kakiku di jalan.
Bersuka hatiku dengan nyanyian.
Sentosa tubuhpun dan berteduh.

5. Kar'na tiada 'Ngkau menginggalkan
jiwaku dalam alam kematian.
Orang kudus-Mu tak Kaubiarkan
binasa dalam tempat kengerian.
Sedia bagi aku perhentian.
dengan tiada berketakutan.

6. Engkau menjunjuk dengan nyatanya,
jalan hayat dan apakah tujuan.
Depan hadirat-Mu kudapatlah
kesukaan-Mu dengan kepenuhan.
Tetap di tangan kanan-Mu, ya Tuhan,
salam senang, selama-lamanya.
1=G

1. Segala langit jauh
sehati memb'ri tahu
kemuliaan Hu.
Mujizat tangan-Nya,
bentangan yang cerah,
nyatakan Allahku.
Bahasa harilah
mengajar esoknya
dan malam 'ngajar malam.
Tak ada suaranya
tetapi khotbahnya
tetap keujung alam.

2. Di ujung dunia
dit'rima surya
tempat kediaman.
Perwira dan permai
terbitlah mempelai
ke luar p'laminan.
Pahlawan itulah
berjalan dengan gah
beredar sampai ujung.
Semuanya kena
cahaya sinarnya,
tak ada yang terlindung.

3. Sempurna hukum Hu;
olehnya jiwaku
bersuka dan segar.
Kesaksian kekal
b'ri orang yang bebal
berakal baik benar.
Perintah Allah Hu
yang sungguh dan teguh
b'ri hati digirangkan.
Dan sabda-Nya jernih
b'ri hatiku bersih
dan mata diterangkan.

4. Cerialah dengan
kekal ketakutan
kepada Tuhan Hu.
Perintah Hu benar;
sabda-Nya yang jabar,
adil serta teguh.
Aturan itulah
tertinggi harganya
di atas mas yang tua.
Air madu tak pernah
seenak rasanya
betapa manis jua.

5. Nasihat Tuhanku
dit'rima hamba-Mu,
hendak diturutnya.
Siapa bertekun
di jalan itu pun
besar pahalanya.
Tetapi siapakah
tahu kesesatannya,
yang tak pernah diduga?
Ampuni, Tuhanku,
segala dosaku,
yang tersembunyi juga.

6. Lindungkan aku, Hu;
b'ri jangan Hamba-Mu
menjadi takabur.
B'ri hatiku rendah,
tiada bercela
dan suka ditegur.
Kiranya berkenan
pada-Mu pikiran
dan kataku, yang jadi
pujian bagi-Mu,
ya, Batu Gunungku
dan Penebus abadi.
1=D

1. Kiranya Allah mendengar
seruan tuanku,
dikesusahan yang besar
menyahut doamu.
Dan nama Allah Yakub jadi
di p'rangmu perlindungan
dan dari Sion yang abadi
kau t'rima pertolongan.

2. Hendaklah Allahmu kenan
'kan persembahanmu
dan akan gurban bakaran
di mezbah Tuhan Hu.
Kehendakmu dan rindu hati
dib'rikannya kiranya.
Kasadmu akan diberkati
dengan disampaikan-Nya.

3. Bersorak-sorak kami k'lak
sesudah 'ngkau menang.
Seluruh Israel hendak
bersuka dan senang.
Berkibar panji-panji kita
memuji nama Hua.
Kiranya apa yang kau cita
disampaikan semua.

4. Sekarang kuketahui
dan kini t'lah terang:
yang diurapi Hu dib'ri
sekarang pun menang.
Dijawabkannya dari surga,
dib'rinya keamanan,
serta ditunjukkannya juga
kuasa tangan kanan.

5. Di sini orang bermegah
'kan rata-rata p'rang,
di sanan ada sanganya
sang kuda yang menang.
Tetapi kita menyerukan
memuji nama Tuha.
Kuasanya yang menentukan
salam dan ketegukan.

6. Mereka itulah rebah
dan telentang kelak,
tetapi kita bangkitlah
berdiri dan tegak.
Selalu dalam peperangan
berikalnah, ya Tuhan,
kepada raja kemenangan.
Dengarkanlah seruan!
1=D

1. Ya Tuhan, kar'na kuasa-Mu
dan s'lamat Tuhan saja
bersukacita raja.
Sesudah ia menyeru,
kehendak hatinya
Kausampaikan seg'ra.

2. Kautaruh di kepalanya
mahkotanya mas sejati
dan raja Kauberkati
dengan seg'nap karunia
dan lanjut usia
selama-lamanya.

3. Mulia ia oleh-Mu,
selamanya selamat,
terhormat dan berdaulat.
Alasan kayanya teguh
dan sukacitanya
sempurna dan baka.

4. Kar'na percayanya benar
kepada Tuhan saja,
Engkau menyokong raja
dengan kemurahan besar,
supaya janganlah
gelincir kakinya.

5. Kuasanya tangan kanan-Mu
sesungguhnya mencapai,
membuang dalam api,
serta membasmi seteru,
Benihnya pun hendak
Kauhapuskan kelak.

6. Berniat jahat seteru,
tetapi gagal jua
upayanya semua.
Telah Kauangkat busur-Mu,
serta Kaubidikkan
set'ru sekalian.

7. Kiranya Tuhan tinggila,
nyatakanlah kuasa,
dan kami senantiasa
menyanyi serta menyembah
kemuliaan-Mu
dan kuat-Mu teguh.
1=G

1. Ya Allahku, ya Tuhan Allahku,
mengapa Kau tinggalkan hambamu,
jauh, Tuhan, dari bunyi raungku
'kan pertolongan.
Selama siang, dalam perkabungan
dan malam pun, bersusah tak terduga
'ku menyeru, tak sampaidiam juga,
tak 'Ngkau menyahut.

2. Engkaulah juga Yang kudus Esa,
yang arasy-Mu di atas mazmur gah
kaum Israel, yang nenek-moyangnya
telah percaya,
sehingga ia tak kena bahaya.
Teriaknya Kaudengarkan selalu.
Selamat ia dan tiada malu
percayanya.

3. Wai, aku bukannya manusia,
tetapi hanya ulat yang rendah,
yang oleh kaum selalu dicela
dan dihinakan,
sindirannya: "T'lah ia menyerahkan
dirinya dengan harap 'pada Hua;
biarlah Dia melepaskan juga
kekasih-Nya!"

4. Telah 'ku jadi oleh tangan-Mu
dan bersenang di susu ibuku dengan percaya berteduh-teduh
dan tak terharu.
Ketika lahir aku dipertaruh
kepada-Mu, sehingga sedekala
'ku milik-Mu dan Engkau juga Allah dan Tuhanku.

5. Ya, jangan jauh daripadaku,
sengsaraku dekat, 'ku berseru,
tidak ditolong,, meski mengeluh
dan kecemasan.
Sekawan banteng buas dari Basan
keliling aku dengan hati panas
dan singa mengangakan mulut ganas
serta mengaum.

6. Seperti air tercurah rasaku,
terurai tulang, jiwaku lesu,
sebagai lilin hancur hatiku.
'Ku berdahaga.
Sep'ri tembikarlah kering tenaga.
Kaubawa aku sampai meniarap
seolah-olah tidak boleh garap
di lebu maut.

7. Berhimpun anjing di kelilingku,
'ku dikepung sepasuk seteru
yang t'lah mencocok tangan kakiku.
Seriku hilang,
sehingga sudah dapat 'ku membilang
segala tulangku sebab berduka;
mereka pun memandang dengan suka
sengsaraku.

8. Dibagi-baginya pakaianku
melihat ajalku telah tentu.
dibuang undi atas jubahku
Tetapi Tuhan,
janganlah jauh! Seg'ra beri tolongan
Tangkiskanlah pedang yang tak mau puas.
Lepaskan aku dari hewan buas
yang menerkam.

9. Engkau telah menyahut doaku.
Hendaklah kumasyhurkan Namamu
di tengah kumpulan saudaraku:
Tuhan setia.
Yang takut Allah, mari puji Dia.
Hai, bani Yakub, muliakan Allah,
kaum Israel, hormati sedekala
Penolongmu.

10. Sengsaraku tak dihinakanNya,
dan bagi hambaNya yang dicela
tidak dilindungkanNya wajahNya
dan kasihanNya.
Tatkala ku berdoa kepadaNya
seruanku didengarkanNya juga.
Ya Tuhanku, kepadaMu di surga
pujianku.

11. Serta jemaat yang takut Dikau, Hu,
dengan syukur "ku masuk RumahMu
melunaskan segala nazarku.
dan mengenangkan
betapa orang miskin Kaukenyangkan.
Kaum Allah, puji Dia selamanya,
segarlah pula nyawamu kiranya
dan hatimu.

12. Segala ujung bumi tersedar,
serta teringat tandanya besar,
berpaling pada Allah yang benar
dan menyembahNya.
Turun-temurun sujud di depanNya
segala bangsa di seluruh dunia
mengaku Allah itu yang empunya
Kerajaan.

13. Kepada Raja tinggi itulah
berlutut orang dengan hormatnya
mau yang beruntung harta dunia
mau yang melarat,
berhati sarat,
sehingga hendak padam nyala nyawa,
tetapi yang memandang dari bawah
trang Tuhannya.

14. Berbaktilah seg'nap keturunan
kepada Tuhan dan menyaksikan
kepada anaknya kebajikan
dan setiaNya.
Dan kebenaranNya dikhabarkannya.
kepada kaum yang datang, sedekala,
sebab semuanya dibuat Allah
sampai genap
1=F

1. Gembalaku ya itu Tuhan Hua,
tak aku kekurangan apa jua.
Dib'ri-Nya kulepaskan kelelahan
di rumput hijau yang berkelimpahan.
Ke air tenang aku diantarkan-Nya.
Segarlah jiwa oleh kasihan-Nya.

2. Kar'na nama--Nya, Tuhanku yang tulus
memimpin aku pada jalan lurus.
Di lembah maut pun yang gelap belaka
tiada 'ku ketakutan celaka.
'Ku tahu Engkau menyertai aku
dan tongkat-Mu yang menghiburkan daku.

3. Kausediakan meja perjamuan
depan set'ruku yang bercemburuan.
Kausiram minyak harum di kepala
dan murah-Mu melimpahkan piala.
'Ku disertai kebajikan jua.
Kekal 'ku diam dalam rumah Hua.
1=D

1. Seluruh bumi inilah,
benua dengan isinya
semua Allah yang empunya.
Kar'na di atas air bah,
di atas air samudera
ditaruh-Nya alasan dunia.

2. Siapakah yang boleh naik
ke bukit Allah, dan yang laik
berdiri ditempat kudus-Nya?
Yang tangannya tetap bersih,
dan angan hatinya jernih,
yang tak pernah bersumpah dusta.

3. Tentulah diperolehnya
berkat dengan karunia
serta selamat Tuhan Hua.
Yaitu umat-Mu, Ya Hu,
yang mencahari wajah-Mu
yang sungguh bani Yakub jua.

4. Gapura yang kekal teguh,
hai, angkatlah kepalamu
dan sambutlah Raja Kemuliaan!
Siapa Raja itukah?
Allahmu dengan kuat-Nya
yang dahsyat dalam peperangan.

5. Gapura yang kekal teguh,
hai, angkatlah kepalamu
dan sambut Raja yang mulia!
Siapa Raja itukah?
Yaitu Tuhan tentara
yang jadi Rajamu mulia.
1=G

1. Aku angkat selamanya
jiwaku kepada-Mu.
Tuhan, Jangan lah kiranya
malu pengharapanku.
Jangan bangga seteru.
Tak kecewa yang selalu
Menantikan Dikau, Hu.
Pengkhianat akan malu.

2. Ajarl'aku jalan, Tuhan,
tunjukkanlah lorong-Mu,
pimpin dalam kesungguhan,
ajar kebenaran-Mu.
Engkau saja s'lamatku,
Engkau saja yang kucari.
Kunantikan Dikau Hu,
kini dan berhari-hari.

3. Tuhan, ingatlah kiranya
rahmat-Mu dan sayang-Mu.
Dari awal selamanya
kemurahan-Mu teguh.
Dosa masa mudaku
jangan ingat sedekala,
hanya turut rahmat-Mu
ingat hamba-Mu, ya Allah.

4. Baik dan tulus Tuhan Allah:
sabda-Nya mengajarkan
orang yang berjalah salah
jalan dan kehidupan.
Hati yang lembut-rendah
diberi-Nya pengajaran
dalam hak-Nya yang baka
pada jalan kebenaran.

5. Jalan Allah kebenaran,
kemurahan adanya
bagi yang dengar-dengaran
akan perjanjian-Nya
Oleh kar'na nama-Mu
Tuhan, ampuni kiranya
kejahatan hatiku,
karena besar adanya.

6. Siapa takut akan Tuhan
dengan sukacitanya?
Allah memb'ri tahu tujuan
jalan-Nya kepadanya.
S'lamat tempat diamnya,
makmurlah di mana-mana.
Nanti keturunannya
akan mempusakai tanah.

7. Bagi hamba yang setia
Hu membuka hati-Nya
dan yang takut akan Dia
tahu perjanjian-Nya.
Sentiasa mataku
menengadah 'pada Tuhan
yang menarik kakiku
dari jaring perset'ruan.

8. Palingkanlah diri, Tuhan,
ke sengsara hamba-Mu.
Aku orang yang terbuang
dan melarat rasaku.
Makin tambah takutku,
hati banyak kekejutan.
Keluarkan hamba-Mu
dari dalam ketakutan.

9. Tiliklah segala susah
ingit kesakitanku.
Ampuni segala dosa
dan sayangi hamba-Mu.
Lihat, banyak seteru
dan pelawan sekalian
yang mengancam hidupku
dengan g'ram dan kebencian.

10. Tolonglah dan pelihara
jiwaku yeng tersesak
oleh susah dan sengsara.
Jangan aku malu k'lak.
Oleh ikhlas yang kudus
biar aku dilindungkan.
Bani Israel Kautebus
dari dalam kesesakan.
1=C

1. Benarkan, Tuhanku,
perkara hamba-Mu,
sebab setiaku teguh,
tiada 'ku bersalah.
'Ku harap akan Allah
dengan tak bimbang hatiku.

2. Periksa hatiku
dan uji jiwaku.
Kupandang kemurahan-Mu
dengan percaya jua.
Di jalanku semua
kuturut kebenaran-Mu.

3. 'Ku tak beramahan
dan duduk pun dengan
pembuat jahat dan keji.
Kumpulan orang fasih,
pendusta dan munafik,
selalu juga kubenci.

4. Kubasuh tanganku
'kan tanda suciku.
'ku turut mengelilingi
tempat segala kurban
dibakar bagi Tuhan,
berhati sungguh dan bersih.

5. Syukur dan pujian
hendak kunyanyikan,
kumasyurkan mujizat-Mu.
Kukasihi kumpulan
di dalam rumah Tuhan,
tempat kemuliaan-Mu.

6. Ya, jangan murka-Mu
menghapuskan nyawaku
dengan penjahat dunia,
yang menumpahkan darah,
membengkokkan perkara
dan tidak suci tangannya.

7. Tebuslah hamba-Mu;
teguhlah kakiku
di jalan rata yang benar.
Dan dengan perhimpunan
di dalam rumah Tuhan
kupuji nama-Mu besar.
1=G

1. Terang dan s'lamatku yaitu Allah;
'ku takut akan orang apakah?
Hu benteng nyawaku yang tidak kalah;
'ku gemetar sebab siapakah?
Tatkala orang jahat berkerah
'kan menyerang mau makan dagingku,
segala lawanku dan seteru
sendiri pun terantuk dan rebah.

2. Tak mungkin 'ku berjuang sia-sia
kena kepungan tentara besar,
'ku harap akan Tuhan yang setia
dan hatiku tiada gemetar.
Meski berbangkit peperangan pun
hendak melawan aku yang lemah,
tetapi tangan Tuhan tak lelah.
Dengan percaya aku bertekun.

3. Telah kupinta dari pada Allah
perkara satu, rindu hatiku:
supaya aku diam sedekala,
seumur hidupku di rumah Hu
hendak memandang keindahan-Nya
dan menyelidik jalan-Nya yang gaib,
selamat-Nya dan rahmat yang ajaib,
di dalam bait, tempat mulia-Nya.

4. Di masa susah 'ku dilindungkan-Nya,
sembunyi dilindung kemah Hu.
Di atas batu gunung selamanya
selamat aku aman dan teguh.
Kepalaku sekarang inilah
tetap tegak di atas seteru.
Kupersem bahkan kurban sukaku,
serta menyanyi pujian dan gah.

5. Ya Allahku, dengarkahlah seruan
dan sahut aku turut sayang-Mu.
Di hatiku kudengar sabda Tuhan
yang t'lah kuturut: "Cari hadrat-Ku."
Kucari hadrat-Mu dengan sembah;
kiranya jangan oleh murka-Mu
lindungkan wajah daripadaku.
Ya, jangan tolah aku, dengarlah!

6. Engkau, ya Tuhan, Allah pertolongan,
kiranya jangan buang hamba-Mu.
Ya, jangan, S'lamatku dan perlindungan,
biarkan aku dalam susahku.
Jikalau oleh ibu-bapaku
'ku ditinggalkan di kepicikan
'Ngkau memberi pemeliharaan,
Kautrima aku dengan kasih-Mu.

7. Ajarkan aku jalan-Mu, ya Allah,
di jalan rata pimpin hamba-Mu,
supaya langkah-langkahku tak salah
ketika 'ku diintai seteru.
Kiranya jangan aku terserah
kepada keinginan lawanku
yang saksi dustanya penuh semu
dan mengembuskan aniayanya.

8. Jikalau 'ku tak yakin: sesungguhnya
kulihat kebajikan Allahku
selama aku hidup dalam dunia,
'ku hancur dalam ratap dan keluh.
Percayalah! Nantikan Tuhan Hu,
yang dengan limpah b'ri karunia,
hatimu b'rani oleh kuat-Nya!
Percayalah! Nantikah Allahmu!
1=F

1. Ya Batu gunungku, ya Tuhan,
dengar teriak dan keluhan.
Ya Allah, sahuti seruan
dan jangan tolak doaku.
Ke dalam kubur yang gelap
'ku turun, jika 'Ngkau senyap.

2. Dengar suaraku, ya Tuhan,
teriakku dan permohonan,
pabila kutadahkan tangan
ke tempat Tuhan yang kudus.
Berilah kar'na sayang-Mu
pertolongan kepadaku.

3. Ya, jangan aku Kausamakan
dengan yang sudah Kausamakan
dengan yang sudah Kausentakkan,
sebab mereka mengerjakan
kejahatan di dunia.
Perkataannya manislah,
tetapi jahat hatinya.

4. Beri mereka pun bersua
dengan pembalasannya jua,
sebab kejahatan semua.
Yang menghinakan Allahnya,
mengelakkan kesungguhan,
dirombak, tak dibangunka.

5. Segala puji bagi Tuha,
yang sudah mendengar seruan;
dib'ri-Nya aku pertolongan.
Perisaiku dan kuatku
kupuji dengan nyanyian
dan dengan sorak-soraian.

6. Kaum Tuhan itu sedekala
selamat, raja dengan bala,
kekuatannya itu Allah,
suatu kubu yang teguh,
Gembala umat, dukunglah
kaum milik-Mu selamanya.
1=D

1. Bala sorga, pujilah
Tuhan dan kuasa-Nya.
Hormat dan kekuatan
Diperbanyak-banyakkan.
Puji kemuliaan nama
Allahmu bersama-sama.
Pakai pakaian ceria,
bersujud sembahlah Dia.

2. Suara Tuhan bergema,
dengarlah gemuruhnya.
Gebat-hebat terdengar
bunyi suara yang besar.
Guntur Allah kehormatan
menggentarkan ombak lautan.
Daulatlah di atas alam
Tuhan Allah bersemayam.

3. Suara Tuhan bergema,
pohon aras terbelah.
Gemetarlah Libanon
dan berguncang Siryon
Tumbahlah, dicabut baju,
lompat-lompat pohon kayu,
bagai banteng yang di hutan
dan lembu yang berkejutan.

4. Suara Tuhan bergema,
nyala kilat terbelah.
Gurun Kadesy gemetar.
Gundul rimba yang besar.
Rusa-rusa yang di hutan
sakit b'ranak ketakutan.
Bergemuruh suara Tuhan,
seg'nap alam keharuan.

5. Meski alam gemetar
hati makhluk berdebar,
kar'na api berdetus,
takut hukuman kudus,
s'lamatlah kaum Allah jua,
aman di istana Hua.
Nyanyiannya sedekala:
Kemuliaan bagi Allah.

6. T'lah di atas air bah
mulia semayam-Nya.
Kerajaan-Nya tentu
arasy-Nya kekal teguh.
Kaum-Nya akan diperbuat
Tuhan Allah kaum yang kuat,
Diberkati selamanya
dengan t'rang sejahtera-Nya.
1=C

1. Berlindungl'aku pada-Mu,
ya Allah, janganlah
'ku malu tercela.
Dan kar'na kebenaran Tuhan
dengarkanlah kesahku,
selamatkanlah aku.

2. Halakanlah telinga-Mu
kepada doaku,
lepaskan hamba-Mu!
Beri kiranya aku aman,
ya Kota Perlindungan
dan Batu Pertolongan!

3. Kaupimpin aku, Allah Hu,
di jalan-jalanku.
Dan kar'na nama-Mu
tentulah Kaulepaskan aku
yang terkena bahaya
dan jaring tipu-daya.

4. 'Ku menyerahkan rohku, Hu,
kepada tangan-Mu.
Percayaku teguh.
Nyawaku Kautebus, ya Tuhan,
ya Allah setiawan,
Penolong dan Sandaran.

5. 'Ku benci orang penyembah
kesia-siaan,
sebab 'ku beriman
dan harap akan Allah saja,
dengan bersukaria
'kan rahmat yang setia.

6. Kautilik hal celakaku,
tak tolah jiwaku
ke tangan seteru.
Dan kakiku Kaub'ri berdiri
tegap di tempat luas,
sehingga aku bebas.

7. Sayangi aku, Tuhanku,
kar'na 'ku tersesak;
t'lah mataku hendak
menjadi kabur dan merana
dan badan jiwa jua
letih-lesu semua.

8. Dengan keluh kepayahan
merana tahunku,
dan nyawaku lesu.
Kesalahanku melemahkan
segala sendi-tulang,
tenagaku t'lah hilang.

9. Ternyata kecelaanku
kepada seteru
serta tetanggaku.
Kenalan juga takut aku,
'Ku bagai sudah mati,
terhapus dari hati.

10. Sep'ri belanga yang pecah
terbuang, tercela
kudengar umpatnya
Wai, si penghambur takut itu!
Diputusnya sehati,
supaya aku mati.

11. Tetapi Engkau, Tuhanku!
Kepada-Mu, Ya Hu,
percayaku teguh.
Di tanga-Mu nasibku aman.
Lepaskan dari bah'ya
dan lepas penganiaya.

12. Kiranya wajah-Mu terang
di atas hamba-Mu,
ya Pengharapanku.
Selamatkanlah aku, Tuhan,
Yang Mahamurah hati
dan rela memberkati

13. B'ri jangan malu hamba-Mu,
kar'na 'ku berseru
kepada-Mu, Ya Hu.
B'ri orang sombong dan pendusta
terdiam kekeluan
di alam kematian.

14. Ya Hu, besar kebaikan-Mu,
yang Kausediakan
dan yang Kaulakukan
kepada orang yang percaya.
manusia semua
k'lak keheranan jua.

15. Di dalam kemah had'rat-Mu,
tempat perlindungan,
Kau peliharakan
mereka dari nista lidah
set'ru, yang bermufakat
merancang maksud jahat.

16. Segala puji bagu Hu.
Ajaiblah rahmat-Nya
kepada hamba-Nya.
Sangkaku aku t'lah terbuang,
tetapi Engkau, Tuhan,
mendengar seruan.

17. Kasihi Hu, hai orang-Nya
yang saleh, yang hendak
terpelihara k'lak.
Penyombong jatuh; tapi kamu
yang harap akan Hua,
tetapkan hati jua.
1=D
VERSI 1

1. Berbagia yang diampuni Hua,
yang dosanya ditudungi semua,
yang kejahatannya serta cela
tak ditanggungkan Allah atasnya.
Lepaslah ia dari kecemaran
dan rohnya diterangi kebenaran.
Tak purapura ia bermegah.
Tak ada tipu daya padanya.

2. selagi diam sebelum mengaku
letih-lesu dengan meraung aku.
Sehari-hari tangan-Mu berat
keringlah nyawa, hatiku penat.
Tetapi kini aku diampuni,
sebab mengaku dengan tak sembunyi
segala dosaku kepada-Mu.
Alangkah murah hati Tuhanku.

3. Begitulah berdoa orang saleh
mencari had'rat-Mu selagi boleh.
Walaupun bergemuruh air bah
tiada juga ia terkena.
Ya Tuhan, Engkau tempat perlindungan,
di kesesakan Kauberi tolongan.
'Ku dilingkungi di perjalanan
nyanyian s'lamat dan kesukaan.

4. Dengarlah Aku dan hendak melihat,
Kutunjuk jalan, Kuberi nasiha.
Di jalanmu di rimba dan semak
mataku mengamati engkau k'lak.
Hai, janganlah engkau sebagai kuda,
dan janganlah laksana bagal muda,
yang liarnya perlu ditahan kang,
supaya jangan orang ditendang.

5. Pelawan Allah pasti menderita
berulang-ulang banyak dukacita.
Yang harap Allah serta beriman,
dilingkung-Nya dengan kemurahan.
Hai, orang yang benar, bersukaria,
bersorak, bergemar dan puji Dia!
Terhapus dosa, kamu tertebus!
Syukur kepada Allah yang kudus.
1=C

1. Bersoraklah kepada Hua,
hai, kamu orang yang benar,
petik kecapimu semua,
bermazmur dengan bergemar.
Bunyikan pujian,
angkatlah nyanyian
baru dan merdu.
Dengan suara kuat
b'ri syukur dan hormat
bagi Tuhan Hu.

2. Benarlah firman Tuhan Allah
dan perbuatan-Nya tetap;
perjanjian-Nya purbakala
kelak semuanya genap.
Kebenaran tulus,
keadilan lurus
dikasihi-Nya.
Dan penuhlah dunia
berkat dan karunia
kemurahan-Nya.

3. Seluruh langit dijadikan
dipanggil oleh firman-Nya
dan air lautan dihimpunkan
di perbendaharaan-Nya.
Akan Tuhan Allah
takut sedekala
isi dunia!
T'lah berfirman Hua,
maka jadi jua
sekaliannya.

4. Bicara bangsa nanti kalah
dan gagal pun rancangannya,
tetapi maksud Tuhan Allah
tetap selama-lamanya.
Kaum penurut Hua
sesungguhnya jua
berbahagia;
itu orang saleh,
bangsa yang terpilih
akan milik-Nya.

5. Dipandang Allah dari sorga
seg'nap penduduk dunia.
Di tempat-Nya yang tinggi juga
ditatap-Nya manusia.
Yang t'lah menjadikan
serta membentukkan
hati makhluk-Nya,
Tuhan Allah juga
adalah menduga
perbuatannya.

6. Seorang raja tak berdaya
dengan kuasa tentara.
Dan sia-sialah percaya
pahlawan akan gagahnya.
Untuk kemenangan
kuda peperangan
kurang gunanya
ia pun binasa,
tidak berkuasa
dalam dirinya.

7. Tetapi mata Tuhan ada
menatap orang, yang telah
menaruh harapnya kepada
besarnya kemurahan-Nya,
akan melepaskan
dari kematian
jiwa hamba-Nya;
dari kesukaran
bala kelaparan
luput orang-Nya.

8. Dengan menanti Tuhan Hua,
Perisai dan Pertolongan,
teduhlah hati kami jua
serta bersuka-sukaan.
Kami muliakan,
kami harap akan
nama Allah Hu.
Tunjuklah kiranya,
Tuhan, selamanya
kemurahan-Mu.
1=D

1. Hendak kupuji Hu
tiada berkeputusan;
bagi-Nya ada pujian
tetap di mulutku.
Di dalam Tuhan Hu
hendaklah jiwaku megah.
Yang rendah hati, dengarlah!
Gemarlah jiwamu!

2. Bersama-samalah
sertailah nyanyianku
dan muliakan Tuhanmu;
besarkan nama-Nya!
Telah kucari Hu
dan Ia pun telah menyahut
dan dari ketakutan maut
lepaslah nyawaku.

3. Selamat kamu, yang
memandang wajah Allah Hu,
terhapus arang mukamu
dan matamu terang.
'Ku ini yang lemah
t'lah berseru kepada Hu,
dan dari kesesakanku
'ku dilepaskan-Nya

4. Malaikah Tuhan Hu
berkawal dengan tentara
tetap keliling orang-Nya,
yang beriman teguh.
Hendaklah bergemar
dan rasalah kebaikan Hu,
yang memberi kepadamu
bahagia benar.

5. Kaum suci, takutlah
'kan Hu yang berkemurahan.
Tak satupun kekurangan
segalan anak-Nya
Sedangkan singa, yang
megahkan kuatnya, pernah
meraung dengan laparnya,
penurut Hu kenyang.

6. Hai, anak-anakku,
kub'ri ajaran yang benar.
Kau suka hidupmu segar
dan panjang umurmu?
B'ri jangan likahmu
berdusta dan menistakan.
Caharilah kebajikan
dan damai yang teguh.

7. Dipandang mata Hu
segala orang yang bera;
telinga Tuhan mendengar
mereka berseru.
Dan wajah Hu tetap
melawan, yang di dunia
berbuat kejahatannya;
namanya pun lenyap.

8. Setia Tuhan Hu;
hamba-Nya didengarkan-Nya
dan dilepaskan-Nya seg'ra,
ketika berseru
Yang hancur hatinya,
yang jiwanya menanggung b'rat,
melihat Allahnya dekat,
yang melepaskannya.

9. Celaka banyaklah
menimpa orang yang benar,
tetapi Allahnya besar
yang melepaskannya.
Disiksa pun tentu
tidak sebilah tulangnya,
yang patah juga, karena
terpelihara Hu.

10. Kena kemalangan,
binasalah perompak hak;
pembenci orang saleh k'lak
ditimpa hukumang.
Hu menyelamatkan
dan membenarkan hamba-Nya.
Yang harap akan Dialah
tak dipersalahkan.
1=F

1. Perangilah, ya Tuhanku,
pelawanku dan musuh-Mu!
Ya, bangkitlah hendak menolong,
pegang perisai dan selukung,
dan tombak-Mu hunuskanlah.
Pelawanku tegahkanlah.
Hiburkan juga jiwaku,
katakan: "Aku s'lamat-Mu!"

2. Biarlah malu seteru
yang mencahari nyawaku.
B'ri jalannya gelap dan licin
dan ia pun dibawa angin,
terserak seperti dedak
yang hilang dan lenyak kelak.
Dan suruhlah malaikat-Mu
kejar segala musuhku.

3. Dengan tiada bersebab,
dengan dendamnya yang gelap,
diintipnya jejak-jejakku
hendak dijatuhkannya aku.
Kiranya musuh jatuhlah
kelak di dalam lubangnya
dan kakinya tertangkaplah
di jaring yang dipasangnya.

4. Ya Tuhanku, di dalam-Mu
bersorak-sorak jiwaku.
Engkaulah Allah kes'lamatan
yang memberikan kekuatan,
sehingga orang yang lemah
lepaslah dari musuhnya
dan dari tangan seteru
yang merampasi hamba-Mu.

5. Penuduh jahat bangkitlah
dengan tuduhan dustanya.
'Ku ditanyai, diperiksa,
meski tak salah,'ku disiksa.
Betapa jahat seteru,
yang mau menghapusnamaku,
sebab dengan kejahatan
dibalasnya kebajikan.

6. Tatkala ia terkena
penyakit dan bahayanya,
selalu aku pun bersusah,
berdoa dengan berpuasa,
seolah-olah sobatku,
saudara dan ibuku
yang sakitnya kuratapkan
memakaikan perkabungan.

7. Tetapi ia bergemar
melihat susahku besar.
Tatkala aku tergelincuh
berkumpullah segala musuh,
dengan mengolok-olokkan
tiada berkeputusan.
Dengan tak semena-mena
selalu 'ku dinistainya.

8. Berapa lama, Tuhanku,
Engkau memandang susahku?
Lepaskan jiwaku, yang sudah
diancam oleh singa muda.
Biarlah aku bergemar
dan dalam sidang yang besar
kunyanyikan pujianku
dengan syukur kepada-Mu.

9. Kiranya jangan seteru
menyorakkan celakaku
dan hanya oleh kebencian
mengarang umpat dan tuduhan.
Mereka dengan dustanya
merusakkan sejahtera;
ejekannya kepadaku:
T'lah kami lihat salahmu!

10. Engkau melihat jahatnya,
ya Tuhanku, mengapakah
'Ngkau diam, Kaulupakan aku?
Ya, bangun dan benarkan halku!
Kiranya musuh malulah
dan jangan ia bermegah
tertawa dan mengatakan
kehendaknya disampaikan.

11. Biarlah bergemar-gemar
segala orang yang benar,
yang harap aku dibenarkan,
serta mereka mengatakan:
"Besarlah Tuhan, yang telah
hendak memb'ri sejahtera. "
Sehari-hari, Tuhanku,
kupuji kebenaran-Mu.
1=Es


1. Yang fasik suka mendengar
di dalam hatinya tegar
dosanya berbicara:
"Tak usah engkau takut Hu
Tak mungkin kesalahanmu
kedapatan ketara.
Semu bicara mulutnya.
Di tempat tidur hatinya
merancang jahat jua.
Engganlah ia jalan baik
dan dari dalam rohnya naik
kejahatan semua.

2. Setia-Mu dan murah-Mu
setinggi langit, Tuhanku,
di-atas awan-awan.
Dan kebenaran hukum-Mu
sebagai gunung-Mu teguh
serta sedalam lautan.
Segala makhluk berteduh
di bawah naung sayap-Mu.
Semua Kaukenyangkan.
Air sungai kasih-Mu penuh
yang memb'ri minum anak-Mu
sehingga disenangkan.

3. Ya Tuhan, jangan biarkan
sekali 'ku dipijakkan
di bawah kaki angkuh
dan tangan fasik janganlah
mengancam dengan kuatnya
dan menghalaukan daku.

4. Pada-Mu, Tuhan, adalah
berpancar mata air baka
kehidupan semua.
Dan di telrang-Mu yang cerah
kepada kami tampaklah
terang yang sungguh jua.
Berilah kemurahan-Mu
dan kebenaran-Mu teguh
selalu memberkati
dan menerangi hamba-Mu
yang mengenali Engkau, Hu,
serta bertulus hati.

5. Yang melakukan jahatnya
kena hukuman dan rebah,
kuasanya Kauangkut.
Mereka Kauhentakkanlah
ke bawah dengan sombongnya
dan tidak dapat bangkit.
1=F

1. 'Kan Allahku kunantikan
dicondongkan-Nya hati-Nya,
teriakku didengar-Nya
dan dari lubang kebinasaan,
dan lumpur dan bercakku,
dinaikkan-Nya aku
keatas batu-Nya,
yang aman dan teguh,
dan langkah-langkahku
dipertetapkan-Nya.

2. Ke dalam mulutku dib'rikan-Nya
nyanyia baru beserta
pujianku kepada-Nya,
sebab berkat-Nya dan anugerah.
Kiranya halku ini
dib'ritakan di sini,
dilihat oranglah
dengan keheranan,
yang nanti tak enggan
percaya Allahnya.

3. Berbagia yang harapnya teguh
kepada Tuhan, Allahnya,
yang tak menyimpang jalannya
ke kesombongan, dusta dan semu.
Betapa banyak, Hua,
mujizat-Mu semua
dengan pikiran-Mu;
tak dapat diterka
dan memang banyaknya
di atas akalku.

4. Tidak berharga di hadapan-Mu
segala kurban bakaran
dan persembahan pujian.
Telah Kaubukakan telingaku.
'Ku datanglah, ya Tuha,
kuturut penyuruhan,
'ku tahu bunyinya.
Tertulis hukum-Mu
di dalam hatiku,
'ku melakukannya!

5. Kesukaan besar kukabarkan,
berita kebenaran-Mu.
'Ku tak menahan bibirku
memasyurkannya di persidangan
Tak 'ku menyimpan jua
kebaikan-Mu semua
di dalam hatiku.
'Ku memberitakan
di dalam kumpulan setia kasih-Mu

6. Ya Tuhan janganlah Kautahankan
rahmat-Mu dari padaku.
B'ri oleh kebenaran-Mu
selalu 'ku dipeliharakan.
Celaka banyak jua
dan dosaku semua
menindih jiwaku.
Ya Tuhan, datanglah
dan tolong segera;
t'lah tawar hatiku.

7. B'ri malu seteru yang bergemar
dan mengejekkan susahku.
Beri segala hamba-Mu
bersoran-sorak: "Tuhan yang besar!"
'Ngkau ingat akan daku,
walaupun miskin aku,
melarat dan rendah.
Engkau selamatku,
dan pertolonganku.
Ya Tuhan, datanglah!
1=F

1. Akan sungai rindu rusa,
haus dan letih lesu
Jiwaku di dalam susah
rindu akan Tuhanku
'Ku dahaga akan Hu,
Allah, pohon hidupku.
Bilakah 'ku boleh datang
di hadapan had'rat-Mu.

2. Siang-malam air mata
minuman-makananku;
kar'na seteru berkata:
Hai, di mana Tuhanmu?
Hatiku yang mengeluh
hancur dalam diriku
ingat bagaimana dulu
kesukaanku penuh.

3. Ah, senangnya dulu kala,
waktu aku pun serta
naik ke bukit rumah Allah,
masuk ke halaman-Nya.
Ramailah perarakan
sorakan dan nyanyian,
waktu dengan orang banyak
pesta-Mu kurayakan.

4. Kar'na apa putus asa
dan sedih, hai, jiwaku?
Jangan lagi 'ngkau gelisah,
harap akan Tuhanmu!
Karena sesungguhnya
dengan nyanyian dan gah
nanti aku puji Allah
kar'na pertolongan-Nya.

5. Putus harap dan gelisah
jiwaku, yang di lembah
hulu Yordan yang terpisah
mengenangkan Tuhannya.
Air saling menyeru,
air terjut-Mu menderu,
aku sudah diliputi
ombak dan gelombang-Mu.

6. Tapi nanti pada siang
turun kemurahan Hu,
pada malam rohku riang,
mazmur-Nya di bibirku.
'Ku berdoa menyeru
Allah, Pohon hidupku.
Di hadapan had'rat Tuhan
siang malam 'ku teduh.

7. Sembahkan kepada Tuhan;
Allah, Batu Gunungku,
aku dalam perkabungan,
'ngapa lupa hamba-Mu?
Aniaya seteru
'nikam tulang-tulangku.
Olokannya sentiasa:
Hai, di mana Tuhanmu?

8. Kar'na apa putus asa
dan sedih, hai jiwaku?
Jangan lagi 'ngkau gelisah,
harap akan Tuhanmu!
Karena sesungguhnya
dengan nyanyian dan hag
nanti aku puji Allah
kar'na pertolongan-Nya
1=G

1. Kekuatan dan perlindungan
dan kubu kami itu Tuhan.
Pertolongan-Nya baik benar
di kesesakan yang besar.
Tiada kami takut jua
meski terpindahkan benua
dan alasan pegunungan
terguncang dalam lautan.

2. Walaupun menderu samud'ra
dan air semua menggelora
dan gunung-gunung gemetar,
kena gelombang yang besar,
tetapi kami sedekala
terlindung, disertai Allah
dan Tuhan Yakub, Allah Hu,
sesuatu kota yang teguh.

3. Nge'ri kudus, yang didiami
kemuliaan Tuhan kami,
disukakan air sungainya.
Tak tergerak alasannya.
Yang ada di tengah-tengahnya
setialah penjagaan-Nya.
Neg'ri-Nya dilepaskan-Nya
ketika fajar merekah.

4. Segala bangsa berperangan
dan kerajaan kehuncangan.
Suara Tuhan bergema,
seluruh bumi cairlah.
Tetapi kami sedekala
terlindung, disertai Allah,
dan Tuhan Yakub, Allah Hu,
suatu kota yang teguh.

5. Hai, lihat perbuatan Tuhan
yang mengerjakan keteduhan
sehabis penghukuman-Nya.
Perang diperhentikan-Nya
dengan mematahkan senjata,
dan busur, tombak dengan rata
dibakar, agar dunia
kembali bersejahtera.

6. Berdiam diri dan redalah!
Ketahuilah: Aku Allah,
yang tinggi atas makhluk-Ku;
hormati juga Tuhanmu!
Benarlah, kami sedekala
terlindung, disertai Allah,
dan Tuhan Yakub, Allah Hu
suatu kota yang teguh.
1=Es

1. Bangsa dunia, hai, bersoraklah!
Tepuk tanganmu bagi Tuhan Hu,
dengan nyanyian puji-pujian.
Maha tinggi Hu, firman-Nya teguh.
Bumi gementar; Raja-Nya besar.
Seg'nap dunia patut menyembah.

2. Bangsa lain telah ditaklukkan-Nya
'pada kita yang aman dan senang,
duduk di neg'ri indah tak terp'ri.
Tanah pilihan dipusakakan
bagai milik sah Yakub, hamba-Nya.
Kasih Tuhan Hu itulah teguh.

3. Tuhan naik dengan sorak-soraian.
Sangkakala-Nya nyaring bergema.
Mari, bunyikan mazmur pujian.
Mari, puji Hu, nyaring dan merdu.
Seg'nap dunia, nyanyi bagi-Nya,
Tuhan yang benar, Raja yang besar.

4. Bersemayamlah Hu di arasy-Nya;
bangsa mendengar Raja yang jabar
dan berhimpulah dari dunia
orang bangsawan yang sekalian
masuk miliknya; s'lamat-Nya baka.
Bumi berseru: mahatinggi Hu!
1=C

1. Besarlah Allah, patutlah
dipuji kemuliaan-Nya
di dalam neg'ri Tuhan kita;
indahnya sumber sukacita.
Neg'ri Raja Yang Besar
memb'ri bumi bergemar;
gunung Sion di utara
yang kudusnya tak bertara.
Di istana dan halaman
nyata Allah kota aman.

2. Segala raja t'lah pernah
mufakat dengan maksudnya
hendak melanggar kota Hua,
tetapi terkejut semua,
lari dengan geletar,
ketakutannya besa,
kar'na hebat kekuatan
kota ini kelihatan.
Dengan topan Kaupecahkan
kapalnya, yang dikerahkan.

3. Dahulu kami mendengar
perbuatan-Nya yang gesar,
sekarang kami lihat jua
kemuliaan Tuhan Hua;
kehormata-Nya baka
kami pun memandangnya
di neg'ri-Nya, kota Tuhan
bala tent'ra sekalian.
Allah meneguhkan dia,
Allah yang kekal setia

4. Teringat kami, Tuhan Hu
kepada kemurahan-Mu
di tengah-tengah rumah Tuhan,
dan ujung bumi berpujian.
Tangan kanan-Mu penuh
dengan kebenaran-Mu.
Nama Hu tetap mulia.
Sion, hai, bersukaria,
Putri Yehuda, bernyanyian
oleh kar'na hukum Tuhan.

5. Hai, mari dan beraraklah
keliling Sion dengan gah
dan bilanglah bangun-bangunan,
selidik batu bersusunan
di istana kota Hu,
agar keturunanmu
tahu dan memuji Hua.
Ia Allah kita jua;
hingga maut dan sedekala
kita pun dipimpin Allah.
1=G

1. Penduduk bumi yang kecil besar,
halakanlah telinga dan dengar,
yang hina serta orang mulia,
yang kaya dan yang miskin, dengarlah.
Kebijakan tuturan mulutku,
pikiranku berarti bagimu.
Dan sambil berkecapi kujelaskan
hal apa bagi aku dikiaskan.

2. Mengapa aku takut dan cemas
melihat orang jahat yang keras,
yang melingkungi aku dan megah,
sebab percaya akan hartanya?
Seorang pun tak dapat menebus,
dengan bayaran bagi Yang Kudus,
kehidupan saudara dan temannya,
supaya ia hidup selamanya.

3. Kematian kelak menyamakan
yang bijak, yang bebal, sekalian.
Ditinggalkannya saja hartanya,
sangkanya nanti rumahnya baka,
di negerinya namannya kekal,
tetapi itu pikiran bebal
Berapa tinggi juga sangka hati
manusia, sebagai hewan, mati.

4. Yang angkuh dan megah sekalian
sebagai domba pun ditolakkan
ke alam maut, dan maut gembalanya.
Lenyap keelokannya yang fana.
Tetapi jiwaku 'kan ditebus
dan kehidupanku segar terus.
Anug'rah Tuhan melepaskan daku
dan Ia akan menerima aku.

5. Kau jangan bimbang kalau adalah
seorang yang bertambah kayanya.
Di dalam maut semuanya lenyap,
tak ada kekayaan yang tetap.
Kau puji bagiamu yang teguh?
Kau ikut jalan nenek-moyangmu.
Berapa tinggi juga sangka hati,
manusia, sebagai hewan, mati.
1=D

1. Kiranya kasihankan aku, Hu,
ampuni aku dengan kemurahan,
hapuskanlah segala kesalahan
dan dosaku, menurut rahmat-Mu.
Seluruh diriku basuhkanlah
dan sucikanlah aku dari dosa.
Hatiku tahu kejahatannya,
yang dihadapanku senantiasa.

2. Kepada-Mu, kepada-Mu, ya Hu,
t'lah 'ku berdosa dan berkesalahan.
Hak kebenaran-Mu Engkau pertahan
di dalam keputusan hukum-Mu.
T'lah lahir aku di kejahatan,
t'lah dikandungkan dengan dosa jua.
Kautuntut padaku kesungguhan;
b'ri hikmat dalam batinku, ya Hua.

3. Tahirkan aku dengan zufa, Hu,
basuhkan aku; nanti aku putih
lebih pun dari salju yang tersuci.
B'ri kesukaan dalam hatiku;
dan tulangku yang t'lah Kauhancurkan
berilah bergemar bersukaria.
Dan dari dosa dan kesalahan
lindungkan Wajah, bahkan hapus dia.

4. Jadikan hati suci bagiku,
b'ri aku roh teguh yang baru pula.
Tunjukkan Wajah seperti semula
dan jangan ambil Roh Kudus-Mu, Hu.
B'ri pula kesukaan s'lamat-Mu
B'ri ku disokong oleh roh yang ta'at,
sehingga atas pengajaranku
kepada-Mu bertobat orang jahat.

5. Kiranya Allah, Tuhan s'lamatku,
lepaskan aku dari utang darah,
beri kepada mulutku suara,
hendak kupuji kebenaran-Mu.
'Kan kurban sembelihan Kau enggan,
begitu kurban bakaran semua.
Pada-Mu kurban satu berkenan,
yaitu hati yang terhancur jua.

6. Kiranya turut kerelaan-Mu
'Ngkau buat baik kepada Sion, Tuhan.
Yerusalem kiranya keteduhan,
bangunkan temboknya teguh-teguh.
Begitu 'Ngkau kenan 'kan orangnya
membawa persembahan kebenara,
bersukacita datang menyembah,
berkurban baik di tempat pembakaran.
1=D

1. Pahlawan yang jahat dan gagah,
mengapa kau megah?
Hendaklah hatimu menjaga,
kaujatuh segera.
Tuhanku yang setialah,
kekalpun murah-Nya.

2. Tertajamlah lidahmu jahat,
sebagai pisau pun.
Selalu kaugemarkan umpat,
bohongan kautenun.
Kau suka akan hal keji,
kebaikan kau benci.

3. Tetapi kau akan binasa,
terputus hidupmu.
Engkau dihela dengan kuasa
ke luar kemahmu.
Dan Tuhan pun membuangkan
'ngkau ke pekuburan.

4. Hal itu mendahsyatkan hati
segala yang benar,
melihat orang jahat mati,
takjubnya besar.
Mereka pun kemudian
hendak mengejekkan:

5. "Hai, tengoklah orang yang gagah,
yang hatinya megah.
Yang tidak harapkan tenaga
yang dari Allahnya.
Harapannya kekayaan
serta kejahatan. "

6. Tetapi di halaman Allah
di rumah-Nya kudus,
sebagai zait, 'ku sedekala
segar dan hijau t'rus
'Ku harap akan Tuhanku
dan kemurahan-Mu.

7. Ya Tuhan, selama-lamanya
kupuji nama-Mu.
'Ngkau yang membuat semuanya
di dalam hidupku.
Kuturut orang saleh-Mu
dengan pujianku.
1=G

1. Ya Allah, oleh Nama-Mu
lepaskan aku dan berikan
kiranya hakku didirikan
di hadapan pelawanku.
Dengarkan doa, lihatlah
kelaliman set'ru semua,
yang tak indahkan Allah jua
mengancam aku yang lemah.

2. Penolongku yaitu Hu;
'ku boleh harap akan Dia
dan oleh Tuhan yang setia
binasa nanti seteru.
Bersuka rela dan senang
kubawa kurban bernyanyian
dan nama-Mu kub'ri pujian,
olehnya juga 'ku menang.
1=F

1. Sayangi aku, Tuhan, tolonglah;
'ku dibinasakan manusia,
ditindih, diinjakkan kakinya,
sesak sehari-hari.
Pelawan banyak berperang dan dari
ketinggian dan sombongnya mencari
celakaku, tetapi aku lari
kepada Tuhanku.

2. Percayaku tetap kepada-Mu.
Kupuji sabda Tuhan yang teguh;
mengapa g'rangan takut hatiku
'kan makhluk apa jua?
Diputarnya bicaraku semua,
'ku diserang, tetap diintai jua,
hendak dituntut nyawaku, Ya Hua,
jatuhkan musuh-Mu!

3. Telah Kausuratkan kembaraku.
Di buku-Mu Kaudaftarkan keluh.
Air mataku di buli-buli-Mu
Kausimpan semuanya.
'Ku berseru: "Ya Hu dengar kiranya!"
t'rus mundur seteru sekaliannya.
'Ku yakin dan percaya: selamanya
'ku disertai Hu.

4. Percayaku tetap kepada-Mu.
Kupuci sabda Tuhan yang teguh;
mengapa g'rangan takut hatiku
'kan makhluk apa jua?
Sesungguhnya kepada-Mu, ya Hua,
hendak kubayar nazarku semua;
di rumah-Mu kupersembahkan buah
syukur dan pujian.

5. Ya Allah, 'ku telah Kaulindungkan,
tiada 'ku kena kematian
dan kakiku tak kegelinciran
dan tak berlangkah salah.
Berjalan aku dihadirat Allah,
sebagai domba di depan gembala,
dilingkungi anug'rah sedekala
di t'rang kehidupan.
1=G

1. Ya, kasihani aku, Tuhanku,
berlindung jiwaku kepada-Mu.
Ke bawah naung sayap-Mu 'ku lari,
sehingga ribut baya maut teduh.
Engkaulah perlindungan yang kucari.

2. Yang mahatinggi sudah kuseru,
disempurnakan-Nya yang bagiku
sembunyi dan terlalu sukar juga.
Dan malu dan binasa seteru,
pabila 'ku ditolong dari sorga.

3. Oleh kemurahan-Mu 'ku teduh,
meski di tengah-tengah seteru
Segala nyala marahnya mengancam.
Sebagai singan suaranya mend'ru.
Bergigi ia dan berlidah tajam.

4. Ya Tuhanku, tinggikan diri-Mu
di atas langit tinggi yang teguh
Nyatakan kemuliaan-Mu di dunia,
sehingga bumi tahulah: tentu
semesta pun Engkaulah yang empunya.

5. Suatu jaring pun dipasangnya,
dan lubang juga yang digalinya,
merekalah sendiri jatuh juga!
Tetaplah hatiku; 'ku nyanyilah
bagi-Mu, Tuhan, mazmurku semua.

6. Hai, bangun jiwaku! Hai, bangunlah
kecapiku dan kaubungunkalah
t'rang fajar itu, agar kaum semua
terbangun juga dan didengarnya;
kunyanuyikan pujian bagi Hua.

7. Setinggi langit kemurahan-Mu.
setinggi awan kebenaran-Mu,
Engkaulah saja Allah kesetiaan.
Ya Tuhan, tinggikanlah diri-Mu,
penuhi bumi degan kemuliaan!
1=G

1. Tuhanku, dengarlah doaku semua,
kar'na hancurhatiku.
Dari ujung bumi, Tuhan, penyeruan
naik kepada takhta-Mu.

2. Dan ke atas batu gunung, 'Ngkau membimbing
aku ini yang lemah.
Tuhanlah bangun-bangunan perlindungan
lawan musuh yang megah.

3. B'ri ku diam dalam kemah-Mu dan t'rima
aku dalam had'rat-Mu.
Tuhan melindungkan nyawaku di bawah
naung sayap yang teduh.

4. Sudah Kaudengar semua nazar jua
dengan perjanjianku.
Lagi Kauberi karunia, 'ku empunya
hak warisan hamba-Mu.

5. Umur raja b'ri kiranya selamanya
lanjut di hadirat-Mu,
Oleh murah-Mu setia bagi dia
takhtanya tetap teguh.

6. Aku pun dengan nyanyian dan pujian
memuliakan nama-Mu
dan sehari-hari akan kusampaikan
sekalian janjiku.
1=D

1. Benarlah, jiwaku teduh
menuju Tuhan Allahku;
dib'rinya s'lamat dan tolongan.
Tak tergelincirkakiku;
penyokongku yaitu Hu
dan batu gunung perlindungan.

2. Berapa lamakah, set'ru,
mau lagi kamu menyerbu
seorang yang sendiri jua?
Merombak tembok yang terban,
yang condong dan kerobohan,
begitu maksudmu semua.

3. Set'ru yang bercemburuan
sepakat mau menolakkan
'ku ini dari ketinggian.
Pendustalah semuanya!
Sedang berkat di mulutnya
di hati kutuk, kebencian.

4. Berpalinglah, hai hatiku,
kepada Allah, harapmu,
dib'rinya s'lamat dan tolongan.
Tak tergelincur kakiku;
penyokongku yaitu Hu
dan batu gunung perlindungan

5. Di dalam Allah s'lamatku
dan kemuliaanku teguh.
Hu benteng batu pertahanan.
Hai, kaumku, percayalah,
curahkan hati bagi-Nya.
Yang kubu tempat keamanan.

6. Bersama-sama pun fana
yang hina dan yang mulia,
ditimbang, tapi ringan jua!
Rampasan jangan harapmu
dan jangan taruh hatimu
kepada hartamu semua.

7. Sekalian firman Yang Benar,
yang dua kali kudengar:
Kuasa itu Allah punya!
Menurut murah-Mu dan hak
Kau balas masing-masing k'lak
perbuatannya dalam dunia
1=D

1. Engkau kucari, Tuhanku,
kudapat Allahku dimana?
Keringlah dan lekang pun tanah
tempat 'ku haus 'kan had'rat-Mu.
Di rumah-Mu yang kurindukan
pernah kulihat kuasa-Mu.
Kemurahan-Mu bagiku
lebih pun dari kehidupan.

2. Ya Tuhan, dengan nama-Mu
'ku menyembah, menadah tangan,
dan bibirku memuji Tuhan
tetap seumur hidupku.
Di tempat tidur kukenangkan
betapa oleh sayang-Mu
Kau pelihara jiwaku
dan aku sudah dikenyangkan.

3. ya Tuha, pertolonganku!
Engkau perlindungan setia,
sehingga 'ku bersukaria
di bawah naung sayap-Mu.
Selamanya kuikut Tuhan,
kutahu: tangan kanan-Mu
memimpin kehidupanku.
Pada-Mu ada keteduhan.

4. Set'ruku akan terserah
kepada kubur dan binasa;
binatang buas dan kuasa
pedang hindak membunuhnya.
Bersukacita raja kita;
berbahialah yang pernah
bersumpah dengan nanya,
serta didiamkan pendusta.
1=G

1. Di Sion nyanyian pujian
diangkat bagi-Mu,
dan dilunaskan perjanjian
kepada-Mu, ya Hu.
Ya, Pendengar segala doa
yang naik di dunia,
kelak manusia semua
berhimpun menyembah.

2. 'Ku diliputi kesalahan,
tetapi dosaku
Kauhapus dengan kemurahan
dan sabda ampun-Mu.
Berbah'gia dan sungguh aman
yang t'lah Kaupilih, Hu,
supaya diam di halaman
di dalam rumah-Mu.

3. Di situ kami dikenyangkan
kebaikan rumah-Mu.
Di situ kami disengangkan
selamt-Mu, ya Hu.
Dengan mujizat-Mu semua
setia-Mu menyahut
Engkau pengharapan benua
sehingga ujung laut.

4. Segala gunung Kauteguhkan
dengan kuasa-Mu.
Gempar di bumi Kauteduhkan
dan laut yang menderu.
Penduduk ujung takut jua
'kan tanda-Mu besar.
Di Timur-Barat kaum semua
oleh-Mu bergemar.

5. Engkau melawat sawat-ladang
dengan kemewahan,
dan sungai-Mu mengairi padang,
memb'ri kesuburan.
Aluran tanah Kauhujani:
terhancur gumpal k'ras.
Berkat-Mu b'ri kepada tani
gandumnya naik lekas.

6. Tahun kebajikan-Mu, ya Tuhan,
Engkau mahkotai.
Menitiklah lemak di jalan,
yang t'lah Kaujalani.
Di padang rumput hujan turun
di atas tumbuhan;
berhias bukit serta gurun
dengan kesukaan.

7. Segala padang disaputi
lembu dan kambingnya.
Dan dengan gandum diliputi
sekalian lembah.
Semuanya bersukari
bersorak-sorakan,
memuji Tuhan yang setia
bernyanyi-nyanyian.
1=G

1. Bersoraklah, hai isi dunia!!
Kepada Allah nyanyilah!
Besar dan tinggi sesungguhnya
kemuliaan nama-Nya.
Katakanlah kepada Tuhan:
"ya Hu, alangkah dahsyatnya
perbuatan-Mu sekalian;
set'ru-Mu mesti menyerah."

2. Perbuatan-Nya kamu lihat,
yang dahsyatkan manusia.
Oleh-Nya laut menjadi darat
dan air sungai dibelah.
Di jalan yang telah terbuka
berjalan kami ke seb'rang,
memuji-Nya bersuka-suka
dan masuk ke neg'ri senang.

3. Kuasa Tuhan tak berhingga,
besar selama-lamanya.
Tetaplah mata-Nya menjaga
memandang kaum manusia.
Dan jalan orang yang duraka
ditilik-Nya di dunia,
supaya janganlah mereka
memuliakan dirinya.

4. Muliakan Tuhan bangsa bumi,
pujianmu nyaringkanlah!
Dihidupkan-Nya jiwa kami
dan kaki diteguhkan-Nya.
Kasih-Mu, Tuhan, kami puji,
yang memberi percobaan;
begitu perak pun diuji,
sebab hendak disucikan.

5. Tersangka kaki dalam jaring
dan sangatlah berat beban
Kau suruh umat-Mu berbaring
di bawah kuasa tindisan.
Bencana air mengganti api,
ditambahkan kesukaran,
celaka banyaklah, tetapi
Engkau memb'ri kebebasan.

6. Hendak membawa persembahan
'ku masuk dalam rumah-Mu.
Kepada-Mulah kusampaikan
segala janji bibirku.
Di dalam susahku, ya Tuhan,
t'lah Kaudengarkan doaku;
sekarang dengan bau kurban
syukurku naik kepada-Mu

7. Dengarlah kamu sekalian
yang takut akan Allahmu,
cerita bagaimana Tuhan
memelihara jiwaku.
Sedang kuminta pertolongan
dan baru mulut berseru,
telah 'ku bebas dan pujian
naik daripada lidahku.

8. Jikalau 'ku berniat salah
tiada Tuhan mendengar;
tetapi 'ku didengar Allah
sehingga aku bergemar.
Segala puji bagi Tuhan.
Yang tak menolak doaku
dan Yang menunjuk kemurahan;
setia-Nya kekal teguh.
1=C

1. Ya Allah, kasih-Mu kiranya
berkati kami, umat-Mu,
dan wajah Tuhan bercahaya
dengan terang anung'rah-Mu.
Agar bumi tahu
jalan-Mu yang sungguh,
jalan yang kekal.
S'lamat Tuhan juga
oleh kaum semua
nanti dikenal.

2. Kiranya bangsa sekalian
dengan bersuka-sukaan
memuji-muji Engkau, Tuhan,
dengan bersorak-soraian.
Kar'na Kauhukumkan
dengan keadilan
bangsa dunia,
'Ngkau memimpin juga
negeri semua
dengan isinya.

3. Kiranya kaum bersama-sama
bernyanyi-nyanyi bagi-Mu,
hendak memuliakan nama
dan kasih dan kuasa-Mu.
Oleh berkat Tuhan
tanah dan tumbuhan
memb'ri hasilnya,
agar kaum semuanya,
ujung bumi juga,
tunduk menyembah.
1=Es

1. Berbangkitl' Allah, Tuhan Hu,
cerailah seteru,
terpalu kekejutan
dan dari Wajah-Nya kudus
pembenci Allah lari t'rus,
terharu ketakutan.
Kau usir musuh, yang lenyap,
seperti asap terlesap
ditiup ke udara.
Pelawan fasik hancurlah,
seperti lilin yang telah
dicairkan oleh bara.

2. Tetapi orang yang benar
bersai-sarai bergemar
di had'rat Allah Hua.
Nyanyian Mazmur bagi-Nya!
Dan nama Tuhan pujilah,
hai, hamba-Nya semua!
Di tanah gurun segera
berkendaraan datang-Nya;
teraslah jalan raya!
Muliakan nama-Nya: Yahu,
bersorak bagi Allahmu,
yang datang dengan jaya.

3. Kuduslah tempat diam-Nya
dan Allah itu membela
segala sesuatu,
Hak janda dibenarkan-Nya:
Hakimlah Ia baginya
dan Bapa anak piatu.
Yang ketinggalan orangnya
didudukkan-Nya di tengah
keluarga yang menghibur.
Dibebaskan-Nya tawanan.
Yang fasik berkedudukan
di tanah yang tak subur.

4. Tatkala 'Ngkau keluar, Hu,
di gurun dengan umat-Mu,
di zaman nenek-moyang,
alasan bumi bergempa,
bentangan langit cairlah,
Torsina pun bergoyang.
Kauhujunkan karunia,
sehingga umat yang lelah
segar sep'ri semula.
Sengsara Kauperhentikan;
kaum milik-Mu Kaududukkan
senang sentosa pula.

5. Telah keluar firman Hu
dan musuh, siap menyerbu,
ditimpa penyerangan.
Wanita, tentara besar,
menyanyikan dengan gemar
berita kemenangan:
"Segala raja tentara
berlarian semuannya
mencari kelepasan.
Dan perempuaan kitalah
yang dalam rumah-rumahnya
membagikan rampasan. "

6. Di dekat kandang dombamu
berbaring kamu, mengeluh
dan masih tawar hati?
Sedangkan harta rampasan
di medan p'rang berhamburan
dan rupanya merpati,
yang bulu sayapnya cerlang
dengan mas perak dalam t'rang
sesudah musuh Tuhan
terseraklah sekaligus
sebagai salju terhembus
di atas pegunungan.

7. Hai, basan, di hadapan Hu
Kuaangkat tinggi puncakmu,
yang banyak dan mulia.
Mengapa iri hatimu
kepada bukit Tuhan Hu
dan menghinakan Dia?
Allah sendiri yang telah
memilih tempat diam-Nya
di bukit Sion jua.
Dib'rikan-Nya di sanalah
sampai selama-lamanya
perintah-Nya semua.

8. Berlaksa-laksa banyaknya
segala rata tentara
yang menyertai Tuhan.
Torsina ditiggalkan-Nya
'kan bersemayam di tengah
tempat kudus pilihan.
Ke tempat tinggi, Tuhan-Hu
'Ngkau naik membawa serta-Mu:
sekalian tawanan.
Berkumpullah ke kota-Mu
khalaik yang dulu seteru,
membawa persembahan.

9. Segala puji harus naik
kepada Tuhan Hu yang baik,
Penanggung hidup kita;
sehari-hari limpahlah
kes'lamatan dan berkat-Nya,
alasan sukacita.
Tetap terdapat pada-Nya,
alasan sukacita.
Tetap terdapat pada-Nya
karunia akan mencegah
segala susah payah.
Kendatipun kematian
menimbulkan ketakutan
dijauhkan-Nya bahaya.

10. Sesungguh-sungguhnya set'ru
dibasmi oleh Tuhan Hu,
sebab Tetap melawan.
Sabda-Nya: "Kukembalikan
kaum, yang di luar Kanaan
terbuang dan tertawan."
Dan daru gunung, dari laut,
pun dari tengah alam maut
kaum Israel kembali.
Dan musuhnya sekalian,
yang congkanya Kaualahkan.
tetap rendah sekali.

11. Penonton berkerumun,
memandangi perarakan
ke rumah-Mu, ya Allah;
pertama-tama biduan,
diiringbunyi-bunyian:
kecapi, sangkakala.
Rebana pun berbunyilah.
Memujilah semuanya.
Pancaran hidup kita.
Benyamin, bungsu itulah,
memimpin suku kakaknya,
ke tempat sukacita.

12. Tiada lain, melainkan Hu,
yang menetapkan kuatmu,
hai Israel, kaum Allah.
Kekuanan-Mu tunjuklah,
ya Tuhan, yang t'lah bekerja
menolong sedekala!
Ke kota kemuliaanmu,
Yerusalem, neg'ri teguh,
ke rumah-Mu, ya Hua,
berkumpul raja dunia
membawa persembahannya,
penghasilan benua.

13. Kiranya Engkau amanglah
binatang buas di tengah
gelagah sungai mesir;
dan sapi jantan penyerang,
kaum loba yang mau berperang,
tebarkan bagai pasir.
Di Mesir orang bangsawan
menghentikan perlawanan,
kaum Habsyi pun semua,
mereka datang segera
dan menadahkan tangannya
kepda Tuhan Hua.

14. Hai, kerajaan dunia,
nyanyikan puji bagi-Nya,
bermazmur bagi Hua!
Di langit tinggi suara-Nya
yang dahsyat itu bergema,
dengarlah akan Dia!
Masyurkan Allah, Yang teguh
kuasa-Nya di atasmu,
Yang daulat sedekala.
Kaum-Nya dikaruniai Hu
kekuatan penuh-penuh.
Hai, puji Tuhan Allah!
1=D

1. Ya Allah, datang segera,
selamatkan dan tolong aku,
sehingga yang melawan daku
terpalu dengan malunya.
Benci tertawanya semua,
sebab melihat susahku.
B'ri yang menuntut nyawaku
'kan mundur dengan malu jua.

2. Bersukacita hamba-Mu!
Biarlah yang mencari Tuhan
memuji berseru-seruan:
Besarlah Allah, Tuhanku!
Ya Tuhan, aku miskin jua,
Penolong, datang segera,
Selamatku, ya datanglah,
dan angkat susahku semua.
1=G

1. Ya Tuhan, karuniai raja
segala hukum-Mu,
berilah putera baginda
t'rang kebenaran-Mu,
supaya kaum-Mu dipimpin
dengan keadilan,
perkara hamba-Mu yang miskin
tetap disungguhkan.

2. Segala gunung dan lembahnya
penuh kes'lamatan,
penuhlah bukit pun kiranya
dengan keadilan.
Kaum hina papa yang ditindas
'kan dilepaskannya,
tetapi sungguhlah penindas
'kan diremukkannya.

3. Kiranya akan Dikau, Tuhan,
mereka takutlah
selama surya dan bulan
memb'ri cahayanya.
B'ri raja-Mu laksana hujan
pemb'ri kesuburan
kepada padang serta hutan
dengan kelimpahan.

4. Selama dia berkuasa
di kerajaannya,
segala hambanya sentosa
dan bersejahtera.
Pesisir laut dan benua
di ujung dunia
dengan penduduknya semua
menurut firman-Nya.

5. Penduduk guru, dengan hormat,
menghadap bertelut,
dan musuh pun di laut dan darat
'kan menyembah sujud.
Dan raja pulau dan daratan
membawa hartanya,
begitu raja kaum selatan
yang akan menyerah.

6. Segala raja dengan rakyat,
penghulu negeri,
membawa persembahan hormat,
membayar upeti,
mengaku raja ini murah
dan sungguh hatinya,
setianya menyelenggara
segala hambanya.

7. Yang miskin bolehlah percaya
'kan pertolongannya,
dan jiwa yang teraniaya
'kan dilepaskannya.
Selalu matanya setia
menjagai yang lemah;
darahnya indah bagi dia,
penolong umatnya.

8. Kiranya raja itu hidup
dengan bagahia,
tetaplah ia juga sanggup
memb'ri selamatnya.
Segala kaum mempersembahkan
emas kepadanya,
senantiasa mendoakan
dan memberkatinya

9. Kiranya gandum berdesiran
di puncak gunung pun,
sebagai daun segala hutan
di atas Libanon.
Bertambahlah bilangan orang
penduduk negeri,
seperti tumbuhan di padang
yang bersemi-semi.

10. Kekallah nama raja kita
selama surya
menghambur sinar sukacita
di atas dunia.
Segala orang minta berkat
memakai namanya,
dan untuk raja pun selamat
dengan bahagia.

11. Segala puji bagi Allah,
ajaib mujizat-Nya,
muliakan Tuhan sedekala,
hai isi dunia.
ya, amin, dunia dipenuhi
kemuliaan-Nya,
besarlah namanya di bumi
selama-lamanya.
1=D

1. Kutahu Allah baiklah
kepada Israel umat-Nya,
kepada orang yang di hati
menaruh pikiran yang suci.
Tetapi nyaris kakiku
menyimpang dari jalan-Mu,
gelincirlah sebab dengki
dan oleh pikiran benci.

2. Yang takabur beruntunglah,
yang fasik bersejahtera
dan makmur hidupnya dan sehat
dan tubuhnya selalu kuat.
Kesukaran manusia,
segala bala dunia,
dan gangguan sesamanya
tak mengenai hidupnya.

3. Mereka sombong congkaknya
menjadi kalung lehernya.
Jubahnya itulah angkara
yang menudungkan hati marah.
Mereka mata tersembul,
selalu dari hatinya
melimpah kepogahannya.

4. Ejekan itu katanya,
tindasan pun bicaranya
dan dari hati tinggi jua
terbitlah katanya semua.
Mereka b'rani berseru
dengan menantang langit-Mu.
Di bumi kedengaranlah
bicara sombong lidahnya.

5. Kepadanya berpalinglah
kaum ini seanteronya
dan suka menelan bicara
segala orang yang angkara.
Katanya: "Apa kita mau,
masakan Tuhan Allah tahu!"
Bertambah-tambah hartanyanya
dan hidupnya sejahtera.

6. Percumalah kujagai
hatiku yang tetap jernih,
sedangkan 'ku membasuh tangan,
meski tak ada kecemaran.
Tetap sehari-harian
'ku bertemu kesusahan
dan saban pagi pun tentu
sedia siksa bagiku.

7. Seandainya kumaksudkan
berkata sedemikian,
'ku murtad dan mencederakan
segala anak-Mu, ya Tuhan.
Berhati muran dansedih
'ku berusaha mengerti,
sehingga aku menembus
ke tempat Allah yang kudus.

8. Disana pun ketaralah
betapa kesudahannya.
Di tempat lincin orangitu
berjalan sampai jatuh.
Semuanya Kaujadikan
robohan, kebinasaan.
Lenyaplah kebesarannya
sebagai mimpi yang fana.

9. Mereka itu, Tuhanku
lenyapnya di hadapan-Mu.
Beballah hatiku, tatkala
segala pikiranku salah.
'Ku ditekan kedukaan,
penuh dengan kepahitan.
Seperti hewan yangkelu
'ku kehilangan akalku.

10. Kurasa tangan-Mu teguh
tetap di tangan kananku.
Di dalam dukaku semua
'ku tinggal beserta-Mu jua.
Bicara-Mu sempurnalah
dan amanlah pimpinnya.
Kausambut aku, Tuhanku,
kelak dikemuliaan-Mu.

11. Siapkah di luar-Mu
di sorga pengharapnku?
Tiada lain melainkan Tuhan
di atas bumi kurindukan.
Walaupun roboh tubuhku,
meskipun hati tak teguh,
'Ngkau gunung batuku baka,
bagianku selamanya.

12. Yang jauh dari pada-Mu
yang meninggalkan Tuhanku,
sesungguhnya binasa juga,
kena murka-Mu dari sorga.
'Ku tinggal, yang Pelingdungku,
tetap dekat kepada-Mu.
Hendaklah kuberitakan
mujizat-Mu sekalian.
1=Bes

1. Mengapakah Engkau membuangkan
dan selamanya murka-Mu menyala
kepada kawan domba-Mu, ya Allah,
kaum yang dahulu Kau gembalakan?

2. 'Ngkau ingatkan jemaat yang Kautebus,
yang Kaumerdekakan dahulu kala,
yang sudah jadi milik-Mu, ya Allah,
dan rumah-Mu di Sion yang kudus.

3. Ya, datanglah dan lihat robohan,
sayangi kerusakannya kiranya,
benda kudus yang indah semuanya,
yang oleh mush dibinasakan.

4. Meraunglah segala seteru
di dalam tempat perhimpunan itu.
Didirikannya panjinya di situ,
alamat angkuhnya dirumah-Mu.

5. Seolah-olah dengan kapaknya
dipotongnya belukar dalam hutan,
mereka memcahkan perhiasan,
dan ukiran dengan beliungnya.

6. Tempat kudus-Mu pun dibakarkan
dan dinajiskan Rumah Nama Tuhan.
Yang tingal itu hanyalah robohan.
serta tamasya kebinasaan.

7. Katanya: "Mari, kita tumpaskan
mereka itu habis semuanya!"
Di mana-mana pun dibakarkannya
tempat sembahyang dan perhimpunan.

8. Segala tanda kami hilanglah,
seorang nabi pun tak ada lagi!
Berapa lama Tuhan kehendaki
mendengar hujat musuh dan cerca?

9. Mengapa Kauundurkan tangan-Mu,
tiadakah 'Ngkau mendengar seruan?
Ulurkan tangan kanan-Mu, ya Tuhan,
binasakan dan usir seteru!

10. Tetapi Allah juga Rajaku,
yang dulu dan sekarang berkuasa.
Ya Tuhan, Engkaulah senantiasa
mengadakan di bumi s'lamat-Mu.

11. Dahulu kala laut Kaubelah,
kepala naga laut Kaupecahkan,
raksasa laut sudah Kauremukkan,
binatang gurun Kaub'ri dagingnya.

12. Terbitlah sumber atas firman-Mu,
aluran sungai sudah Kaukeringkan,
jalanan matahari Kautentukan
dan siang serta malam milik-Mu.

13. 'Ngkau menentukan batas dunia
dan batas di antara laut dan darat
dan angin timur serta angin barat,
edaran tahun dengan musimnya.

14. Ingatkalah! Ya Allah, dengarlah
celaan dan cemooh musuh Tuhan.
Ya, jangan hewan buas mengoyakkan
tekukur-Mu yang jadi mangsanya.

15. Perhatikanlah perjanjian-Mu!
Neg'ri penuh keg'lapan, pembunuhan.
B'ri jangan malu hamba-Mu, ya Tuhan.
B'ri kaum melarat puji nama-Mu.

16. Ya Allah, bangun dan benarkanlah
perkara-Mu dan palu orang jahat
dan jangan lupa riuhnya dan hujat
segala musuh dan teriaknya.
1=Es

1. Kami puji Engkaulah
terpujilah Tuhan Hu,
oleh kar'na nama-Mu
dekat dengan kuatnya,
dari hal mujizatnya
orang berceritera.

2. Kutentukan masa-Ku
menghukumkan turut hak.
Meski bumi bergerak
dan terguncang yang teguh,
Aku t'lah mengukuhkan
tiang-tiang alasan

3. Orang sombong Kutegur:
Hai, buanglah sombongmu!
Lagi pula firman-Ku:
"Jangan kamu takabur,
jangan bermegah-megah,
orang fasik dunia! "

4. Timur, Barat, sebelah
gurun dan pegunungan
tak memb'ri ketinggia.
Allah hakim dunia!
Siapa tinggi dan rendah,
ia menentukannya.

5. Karena di tangan-Nya
ada cawan yang penuh
air anggur murka Hu,
yang membuak buihnya.
Orang fasik dunia
harus minum k'ladaknya.

6. Itulah kusorakkan
dengan mazmur bagu Hu,
Allah Yakub, Tuhanku,
mazmur puji-pujian.
'Ku melawan yang cemar,
Hu menyokong yang benar.
1=F

1. Suaraku memanggil Tuhan:
Tuhan, dengarlah seruan!
Dari kesesakanku
'ku mencari had'rat-Mu.
Pada malam kutadahkan
tanganku dan kuserahkan
susahku kepada-Mu.
Tak terhibur jiwaku.

2. Kalau Allah kukenangkan,
rohku tidak tersenangkan.
Merenunglah mataku,
lidahku telah kelu.
Kukenangkan zaman dulu,
tahun yang sudah lama lalu,
dengan tawar hatiku,
tak berhenti mengeluh.

3. Pada malam dalam hati
kukenangkanlah kecapi.
Bunyinya telah lenyap;
kini hatikugelap.
Tanyaku: "Masakan Allah
buang aku sedekala,
tak menaruh kasihan!
Putuskan perjanjian?"

4. "Sudahkah dilupakan-Nya
kasihan-Nya selamanya;
rahmat-Nya ditutup-Nya
dengan hangat murka-Nya? "
Kedukaanku yaini:
tangan Tuhan Mahatinggi
yang berubah rupanya!
Itulah sebab kesah.

5. Walaupu begitu, Tuhan,
kukenangkan pekerjaan
dan mujizat-Mu besar;
tanda-Mu ajaib benar.
Suka juga kumasyurkan
bagaiman dulu Tuhan
di tengah kesukaran
memberi pertolongan.

6. Jalan-Mu kudus dan aman
di tengah aliran zaman.
Ilah lain tiadalah
yang setinggi namanya.
Nyatalah 'Ngkau berkuasa
atas ilah bangsa-bangsa.
Dengan tangan-mu kudus
bani Israel Kautebus.

7. Air lautan melihat
perbuatan-Mu yang hebat,
air dalam gemetar
kar'na suara-Mu besar.
Awan langit degerakkan,
air banyak dicurahkan.
Langit bersuaralah
guntur bergema-gema.

8. Halilintar-Mu berkilat,
guruh-Mu berbunyi hebat.
Bumi pun berguncanglah,
alas bumi bergempa.
Jalan-Mu telah Kaubuka
dalam laut yang dalam juga,
hingga s'lamat dan senang
uamt-Mu menyeberang.

9. Langkah kaki-Mu di bumi
dari bekasnya tersembunyi.
Tuhan menggembalakan
domba-Mu ke Kanaan.
Oleh Musa dengan Harun
pada jalan padang gurun
'Ngkau memimpin umat-Mu
aman ke tempat teduh.
1=G

1. Ya, Allah, orang kafir memasuki,
neg'ri Yerusalem yang Kaumiliki
dan menajiskan Bait yang Kaukuduskan,
dan kota-Mu dijadikan robohan.
Tamasya yang ngeri!
Mait hamba-Mu dib'ri
kepada anjing hutan
dan burung yang telah
melihat mangsanya
dan hinggap berebutan

2. Dib'rinya darah hamba-Mu mengalir
di sekeliling kota bagai air.
Terserak-serak mayatnya semua
dengan tak dapat dikuburkan jua.
Kaum lain mencela
dengan ejekannya
dan suka menghinakan
umat-Mu yang kena
sindiran dan cerca
sesudah direndahkan

3. Berapa lama gairah-Mu menyala?
Kekalkah murka-Mu mengingat salah
dan dosa umat-Mu sendiri jua?
Hukumkan bangsa seteru semua,
yang tidak mengenal
nama-Mu yang kekal
dan menyembah berhala.
Yang membinasakan
neg'ri kediaman
dan kota umat Allah.

4. Ya Tuha, tilik kami dengan sayang
dan jangan ingat salah nenek-moyang.
Terpalu kami dengan kehinaan.
Terima kami dengan kemurahan.
Lepaskanlah seg'ra
umat-Mu yang lemah
dan ampunkanlah dosa.
Dan kar'na nama-Mu
b'ri umat-Mu teduh
dan hidup bersentosa.

5. Mengapa orang kafir selamanya
dibiarkan menyindir dan bertanya:
Di manakah gerangan Tuhan Allah?
melihat susah kami sedekala.
Maklumkanlah seg'ra
bahwa sesungguhnya
Engkau menuntut darah
segala hamba-Mu,
dan nyawa seteru
takkan terpelihara.

6. Kiranya naik kepada-Mu keluhan
segala orang tawanan, ya Tuhan!
Dan kekuatan tangan-Mu lepaskan
semuanya yang mautnya ditentukan.
Kepada seteru, penista nama-Mu
Kaubalas kecelaan.
B'ri dirinya rendah
dan dalam hatinya
pecahkan kemegahan.

7. Begitu kami, kawan domba Tuhan,
yang olhe-Mu beroleh keteduhan,
memuliakan nama-Mu kiranya
dengan memuji Tuhan selamanya
1=G

1. Ya, Allah, orang kafir memasuki,
neg'ri Yerusalem yang Kaumiliki
dan menajiskan Bait yang Kaukuduskan,
dan kota-Mu dijadikan robohan.
Tamasya yang ngeri!
Mait hamba-Mu dib'ri
kepada anjing hutan
dan burung yang telah
melihat mangsanya
dan hinggap berebutan

2. Dib'rinya darah hamba-Mu mengalir
di sekeliling kota bagai air.
Terserak-serak mayatnya semua
dengan tak dapat dikuburkan jua.
Kaum lain mencela
dengan ejekannya
dan suka menghinakan
umat-Mu yang kena
sindiran dan cerca
sesudah direndahkan

3. Berapa lama gairah-Mu menyala?
Kekalkah murka-Mu mengingat salah
dan dosa umat-Mu sendiri jua?
Hukumkan bangsa seteru semua,
yang tidak mengenal
nama-Mu yang kekal
dan menyembah berhala.
Yang membinasakan
neg'ri kediaman
dan kota umat Allah.

4. Ya Tuha, tilik kami dengan sayang
dan jangan ingat salah nenek-moyang.
Terpalu kami dengan kehinaan.
Terima kami dengan kemurahan.
Lepaskanlah seg'ra
umat-Mu yang lemah
dan ampunkanlah dosa.
Dan kar'na nama-Mu
b'ri umat-Mu teduh
dan hidup bersentosa.

5. Mengapa orang kafir selamanya
dibiarkan menyindir dan bertanya:
Di manakah gerangan Tuhan Allah?
melihat susah kami sedekala.
Maklumkanlah seg'ra
bahwa sesungguhnya
Engkau menuntut darah
segala hamba-Mu,
dan nyawa seteru
takkan terpelihara.

6. Kiranya naik kepada-Mu keluhan
segala orang tawanan, ya Tuhan!
Dan kekuatan tangan-Mu lepaskan
semuanya yang mautnya ditentukan.
Kepada seteru, penista nama-Mu
Kaubalas kecelaan.
B'ri dirinya rendah
dan dalam hatinya
pecahkan kemegahan.

7. Begitu kami, kawan domba Tuhan,
yang olhe-Mu beroleh keteduhan,
memuliakan nama-Mu kiranya
dengan memuji Tuhan selamanya
1=D

1. Alangkah elok rumah-Mu,
senang kudus, ya Allahku,
yang Tuhan bala tent'ra surga.
Kurindukan halaman-Nya.
Di jalanku bersoraklah
baik hatiku, baik tubuh juga
kepada Allah Alhayat
yang hidup dan menb'ri berkat.

2. Kaum pipit itulah terbang
ke rumah aman dan senang.
Begitu burung layang-layang
bersarang dengan anaknya;
dan aku bersejahtera
di tempat kuperoleh sayang,
yaitu tempat kurban-Mu
ya Rajaku, ya Tuhanku!

3. Yang diam dalam Rumah-Mu,
tempat kudus, tempat teduh,
tentu bers'lamat sedekala;
senantiasa suaranya
menaikkan pujian dan gah
kepada-Mu, ya Tuhan Allah.
'Ku suka menyertainya
di dalam perhimpunannya.

4. Bers'lamat orang yang teguh
dan kuat oleh kuat-Mu
ketika mulai perjalanan.
Baginya di lembah kering
berpancar air sejuk, hening;
segarlah ia, kehujanan
segala berkat Tuhannya,
sehingga hatinya betah.

5. Bertamba-tambah kuatlah
mereka pada jalannya
ke Sion, ke hadirat Tuhan.
Ya Allah, dengar suaraku,
miringkalah telinga-Mu
kepada doa dan seruan.
Ya Tuhan balatentara,
ya Allah Yakub, dengarlah!

6. Perisai kami, Tuhanku,
kiranya tilik hamba-Mu
yang diurapi, yang mencari
sentosa di halaman-Mu,
tempat sehari yang teduh
mengatasi seribu hari
yang rami dalam dunia
yang kesukaannya fana.

7. Jikalau hanya tempatku
di ambang pintu rumah-Mu,
walaupun 'ku berdiri jua,
kesukaanku itulah
baik dari lazat dunia
di kemah fasiknya semua.
Tetap tujuan jalanku
kepada pintu gerbang-Mu!

8. Yahua matahari t'rang
perisai kita di perang,
memb'ri anug'rah, kemuliaan,
dantak pernah ditahan-Nya
kebaikan dari orang-Nya
yang hidup tak berkecelaan.
Berbagia yang harapnya
pada-Mu, Tuhan tentara.
1=G

1. Telah 'Ngkau berkenan 'kan tanah-Mu,
ya Tuhan, dan telah mengubahkan
nasib celaka Yakub, hamba-Mu
dan dosanya telah Kau ampunkan.
Ketika itu marah-Mu teduh
dan Kaupadamkan api murka-Mu;
bersuka umat-Mu sebab telah
Engkau tudungi kesalahannya.

2. Ya Allah s'lamat kami, datanglah,
dirikanlah kembali umat-Mu.
Kautunjuk marah-Mu selamnya,
tak boleh lagi murka-Mu teduh?
Mengapa umat-mu belum segar,
mengapa juga tidak bergemar?
Ya Allah, b'rikanlah anugerah
dan s'lamat-Mu karuniakanlah!

3. Hendaklah kudengar firman Tuhanku
yang memberitakan sejahtera,
supaya kaum-Nya s'lamat dan teduh
asalkan dibuangnya bodohnya.
Selamat Tuhan sungguh hampirlah
kepada yang meurut firman-Nya,
sehingga tahan kita pun penuh
dengan kemuliaan Allah Hu.

4. Bersua rahmat dan ketulusan
dan kebenaran dan sejahtera
kedapatan bercium-ciuman
dan langit-bumi memb'ri kurnia.
Dib'rikan Allah kebajikan pun
dan hasil dari sawah dan kebun.
Dan di hadirat-Nya berjalanlah
selamat-Nya dan kebenaran-Nya.
1=F

1. Halakanlah telinga-Mu,
Tuhan, sahuti hamba-Mu,
lihat kemiskinanku,
s'lamatkanlah jiwaku.
Aku harap akan Tuhan,
tunjukkanlah pengasihan,
karena kepada-Mu
hari-hari 'ku seru.

2. Sukakanlah aku, Tuha,
Engkau suka mengampunkan;
siapapun yang menyeru,
dapat kemurahan-Mu.
Kepada-Mu aku akan
berseru di kesesakan,
karna oleh sayang-Mu
Kaudengarkan doaku.

3. Di hadapa-Mu, ya Allah,
dewata semua kalah.
Bangsa yang Kaujadikan
datanglah sekalian,
menyembah dan menghormati
Engkau dengan rendah hati,
memuliakan nama-Mu
karena mujizat-Mu.

4. Ajar aku pun berjalan
pada jalan kebenaran.
B'ri seluruh hatiku
takut akan nama-Mu.
Selamanya nanti akan
nama-Mu kumuliakan.
Oleh kemurahan-Mu
Kaulepaskan nyawaku.

5. 'Ku diancam orang angkuh
yang hendak melawan aku,
yang menuntut nyawaku,
mengabaikan had'rat-Mu.
Tapi, Tuhan, Engkau murah,
banyak Kauberi anug'rah,
lagi panjang sabar-Mu,
limpahlah setia-Mu.

6. Tuhan, kasihankan daku
dan berpaling kepadaku.
Kuatkanlah kuatku
s'lamatkanlah hamba-Mu.
B'rilah seteru yang jahat
malu karena melihat,
Kauberi pertolongan,
hatiku Kauhiburkan.
1=Bes

1. Kuduslah gunung alas kota Hua.
Baitullah, termulia kabarmu!
Gapura Sion dikasihi Hu
di aas kota Yakub lain semua.

2. "Di Mesir dan di Baberl bangsa asing
kelak mengaku Aku Allahnya.
Filistin, Sur dan Kusy semuanya
t'lah lahir di neg'ri-Ku masing-masing."

3. Yang Mahatinggi sudah mengalasi
dan akan meneguhkan kota-Nya.
Segala bangsa didaftarka-Nya
sebagai anak Sion yang kekasih.

4. Semuanya menyanyi dan menari:
"Berpancar-pancarlah di dalammu
tetap segala mata-airuku,
yang sumber s'lamatku sehari-hari."
1=G

1. selama-lamanya kupuji Tuhanku,
setia-Mu kekal dan kemurahan-Mu.
Teguh anug'rah-Mu, sebagai rumah juga,
yang Engkau dirikan, di bumi dan di sorga.
Setia-Mu tetap dan alasannya kuat,
seperti langit pun yang alasnya Kaubuat.

2. Begini firman-Mu: "Telah Kujanjikan,
memakai sumpah-Ku yang tak dialihkan,
Kupilih hamba-Ku yang Kujadikan raja,
yaitu engkau, Daud, dan turunanmu saja
kuasanya kekal di atas takhta juga
dan alas takhtamu Kusokong dari sorga!"

3. Seluruh langit pun memuji kuasa-Mu
dan kesetiaan kepada umat-Mu.
Siapa adakah di bumi dan di sorga
yang sama mulia dan sama dahsyat juga?
'Ngkau Tuhan tentara sekalian malaikat
dan dikelilingi setia-Mu dan s'lamat.

4. 'Ngkau menguasai gelora lautan;
segala ombaknya telah Kaujinakkan.
Kaupalu Mesir pun dan musuh Kaupecahkan;
segala lawan-Mu di bumi Kaualahkan.
Semesta alam pun, Engkaulah yang empunya.
Kaububuh alasan yang meneguhkan dunia.

5. Utara dan Selatan itu makhluk-Mu,
segala gunung pun bersorak bagi-Mu
baik Tabor yang permai, mau Hermon yang mulia.
Lengan-Mu kuatlah dan tangan-Mu sedia
'kan meneguhkan hak, membuat kesungguhan;
anug'rah dan setiamu-Mu bentara Tuhan.

6. Berbah'gialah kaum yang suka mendengar
bunyian alamat kesukaan besar,
berjalan di cahaya wajah-Mu, ya Allah,
dan kar'na nama-Mu bersorak sedekala.
Walaupun terkena perbagai kesukaran,
Kautinggikan mereka oleh kebenaran.

7. Engkaulah kemuliaan kekuatannya;
kepada kami pun Kaub'ri karunia
kehormatan besar, tenaga kemenangan.
Engkau perisai kami dalam peperangan.
Ya Allah Israel, kudus di takhta sorga,
telah Kaukaruniai kami raja juga.

8. Dengan khayal dahulu t'lah Kaufirmankan
kepada orang saleh-Mu demikia:
"Kupilih dari kaum pahlawan yang perkasa,
yang t'lah Kutinggikan dan Kuberi kuasa,
dan Kuurapi Daud, hamba-Ku setia:
lengan-Ku ini akan menguatkan dia."

9. "Tak boleh hamba-Ku sekali diserbu,
dianiaya dan ditindas seteru.
'Ku akan memecahkan musuhnya semua.
Dengan kemurahan Ku sokong dia juga.
Setia-Ku mengantar tangannya ke atas,
segala sungai pun dan laut dan tanah batas."

10. "Ku disebutnya: 'Bata, batu s'lamatku'.
'Ku menjadikan dia anak sulung-Ku,
dan kerajaannya Kujadikan mulia,
tak ada raja lain setinggi dengan dia.
Di jalan-jalannya yang sudah kutentukan
perjanjian kemurahan-Ku Kuteguhkan.

11. Turunannya kekal selama-lamannya, "
selama langit ada takhtanya baka.
Jikalau nanti anak cucunya membuant
ajaran Taurat-Ku dan isi undang-undang,
Kubalas salahnya dan susah Kutambahkan,
tetapi perjanjian-Ku tak Kuubahkan."

12. "T'lah Ku bersumpah dengan kekudusan-Ku,
tak mungkin Kudustakan Daud, hamba-Ku,
turunannya kelak kekal segala hari
dan takhtanya baka sebagai matahari,
tetap seperti bulan yang di langit malam
menjadi saksi janjian-Ku di dalam alam. "

13. Meski demikian kautolah hamba-Mu
dan Kaumurkai raja-Mu, ya Tuhanku.
'Ngkau meniadakan perjanjian semua,
mahkotanya Kaucampakkan ke tanah jua.
Segala pagar tembok kotanya teroboh;
Engkau telah merusakkan segala kubu.

14. Terampas hartanya, terhina namanya.
Bertambah kuat tangan musuh yang megah.
Terbaliklah pedangnya, sampai ia kalah
dan sudah suram pun serinya dulukala.
Tercampak takhtanya, dan umurnya tersingkat,
tertudung dengan malu ia ganti berkat

15. Berapa lamakah, ya Allah, Tuhanku,
senantiasa Kaulindungkan diri-Mu?
Berapa lama lagi murka-Mu menyala
'kan menghukumkan kami yang berbuat salah?
Ingatkan bahwa umur kami singkat jua
dan maut menantikan manusia semua.

16. Di mana kemurahan dulu, Tuhanku,
dan janji-Mu kepada Daud, hamba-Mu?
Ya, ingat bagaimana kami dicelaka;
segala bangsa musuh suka menistakan
mengejek raja-Mu dan dengan permusuhan
menghinakan jejaknya pada jalan Tuhan.

17. Segala pujian kepada Allah Hu!
Kemurahan-Mu dan setia-Mu teguh.
Sebagai nenek-moyang, kami ini juga,
menantikan pertolongan-Mu dari sorga.
Tiadalah terguncang perjanjian Tuha.
Ya, amin, firman Tuhan itu kesungguhan.
1=C

1. Engkaulah perlindungan kami, Tuhan,
berzama-zaman dan selamanya;
seb'lum terbit segala pegunungan,
seb'lum Kaupanggil bumi dan bentangan.
Engkaulah Allah, takhta-Mu baka,
kekal kuasa-Mu di dunia.

2. Kepada manusia Kaukatakan:
Kembalilah kepada asalmu!
Kepada kami sudah dinyatakan,
jalanan ini nanti dusudahkan.
Siapa kami di hadapan-Mu,
ya Tuha, kerajaan-Mu teguh.

3. Manusia, menurut peraturan,
membilang sampai harinya genap,
bagi-Mu waktu tidak berukuran:
seribu tahun di hadapan Tuhan
sependek satu hari yang lenyap,
yang bercahaya dan terus gelap.

4. Kauhanyutkan manusia semua,
aliran zaman seperti air bah.
Mereka pun sebagai mimpi jua,
seperti rumput yang tak jadi tua,
yang pagi hari subur supanya,
setiba sore itu layulah.

5. Binasa kami oleh murka Tuha,
sebab kegangatan amarah-Mu.
Kaulihat nyata-nyata kesalahan
dan dosa kami tidak bertudungan.
Terbaglah tahun seperti keluh,
lenyalah kami oleh murka-Mu.

6. Tahun umur kami hanya tujuh puluh,
delapan puluh itu batasnya
dan kami ingat akan hal dahulu,
dan kemegahan kami pun yang lalu,
semua itu susah adanya
dan hidup kami lewat segera

7. Siapa takut akan dikau, Tuhan,
sekedar murka-Mu dan kuatnya?
Kiranya jangan Kausebut tuduhan!
Ajarkanlah kepada kami, Tuha,
membilang hari kami yang fana
supaya hati kami bijaklah.

8. Kembalilah kepada kam, Allah!
Sayangilah segala hamba-Mu.
Berapa lama murka-Mu menyala?
Ingatkan sayang-Mu sediakala!
B'ri kami pagi baru yang penuh
dengan cahaya kemurahan-Mu.

9. Kembalilah dan b'rilah pula kami
bersuka-suka dan bernyanyian
seumur hidup kami atas bumi,
dengan selalu kami mengalami
kebaikan-Mu dengan kesukaan,
pengganti tahun kecelakaan.

10. Kemuliaan perbuatan Tuhan
nyatakalah kepada hamba-Mu!
karuniai kami sekalian
keelokan-Mu dengan kegemara.
B'ri tangan kami oleh berkat-Mu
berhasil perbuatan yang teguh.
1=C

1. Yang duduk di perlindungan
di bawah naung Tuhan,
beroleh kesentosaan
dan siang-malam aman.
Kepada Allah kataku:
"Engkaulah sesungguhnya
pelindungku dan kotaku!"
'Ku harap kepada-Nya.

2. Jikalau kaki terjerat
engkau dibebaskan-nya.
Dan bala sampar tak sempat
melakukan bahaya.
Dan ditudungi sayap-Nya
'ngkau aman dan terlindung
dan bagimu setia-Nya
perisai dan selukung.

3. Bagimu malam tak ngeri
dan siang pun 'kau luput,
jikalah 'ngkau dipanahi;
tak usah engkau takut.
Tak takut juga hatiju
'kan sampar, waktu malam.
Dan tengah hari 'ngkau teduh
terhadap bala alam.

4. Meski di sisimu rebah
ribuan dan laksaan
tetapi engkau tak kena;
kehidupanmu aman.
Dan dalam kebinasaan
dan bala yang kaulihat,
kaupandanglah pembalasan
ke atas orang jahat.

5. Pelindungmu dan kotamu
yaitulah Yahua,
tiada boleh kemahmu
kena celaka jua.
Disuruh-Nya malaikat-Nya
hendak memelihara;
di jalanmu 'kau amanlah
dan tak kena sengsara.

6. Engkau ditatang oleh-Nya
supaya jangan jatuh
dan jangan kakimu pernah
terantuh pada batu.
Dan singa yang kau ketemu
dan ular dalam rumput
'kan dipijakkan kakimu;
selalu engkau luput.

7. Sebab 'Ku dihasihinya
dan hamba-ku setia,
'Ku mendengar seruannya
dan melepaskan dia.
Dan dikenalnya nama-ku
di jalannya semua;
dan kar'na kasihnya teguh
'Ku melindungi dia.

8. Tetap 'Ku menyertainya
di dalam kesusahan,
dan Aku melepaskannya;
Kub'ri kemuliaan.
Dan dengan lanjut umurnya
hamba-Ku Kukenyangkan.
Selamat-ku dilihatnya
yang Kukaruniakan.
1=C

1. Baik puji Tuhan Allah
setiba fajarlah,
bermazmur bagi-Nya,
yang murah sedekala.
Senggara-Nya setia
semalam-malaman.
Baik bunyi-bunyian
memuliakan Dia.

2. Selalu, siang-malam
gemarlah hatiku
'kan perbuatan-Mu,
pikiran-Mu yang dalam.
Putusan-Mu semua
dan hikmat-Mu kekal,
seorang yang bebal
tidak mengerti jua.

3. Yang fasik itu subur
seperti rumputlah,
tetapi akhirnya
binasa dalam kubur.
Ya Tuhan, Engkau saja
di atas takhta-Mu
yang tinggi dan teguh,
kekallah juga Raja.

4. Pelawan-Mu binasa
dan aku, hamba-Mu,
Kau sokong kuatku,
Kau tolong sentiasa.
'Ku tahu bagaimana
segala seteru
pengintai jalanku,
hendak kena bencana.

5. Dan di halaman Allah
bamba-Nya yang benar
dib'ri berkat besar
bertumbuh sedekala,
sebagai pohon kurma,
dan pohon aras pun
di atas Libanon
dan kuatnya bertambah.

6. Mereka pun berbuah
dan rimbun daunnya,
segarlah hidupnya
meskipun ia tua.
Mereka memasyhurka:
setia Tuhanku,
pada-Nya, batuku,
tak ada kelaliman.
1=D

1. Yang memerintah itu Tuhanlah.
Kuasa-Nya pengikat pinggang-Nya,
dan bumi ini dalam tangan-Hu
tak tergerak, didirikan teguh.

2. Semenjak purbakala arasy-Mu
kekal berdiri, kuat dan teguh.
Semenjak permulaan dan baka
'Ngkau adalah selama-lamanya.

3. Segala sungi bumi menderu
menaikkan suaranya kepada-Mu
dan menyaringkan bunyi air bah
serta menyatakan kuasanya.

4. Di atas bunyi hebat air bah
gelombang laut dan geloranya,
bertakhta Allah, daulat dan tenang
di tempat-Nya yang tinggi dan terang.

5. Teguh segala kesaksian-Mu,
dan akan rumah-Mu, ya Tuhanku,
kudus-Mu jadi perhiasannya
sekarang dan selama-lamanya.
1=D

1. Muliakan Tuhan, nyanyilah
bersuka-suka, marilah
memuji batu s'lamat kita.
Dan di hadapan had'rat-Nya
kecapi pun memuji-Nya.
Bermazmur dengan sukacita!

2. Yahua Allah yang besar
dan Raja kita yang benar,
yang melebihi dewa dunia.
Tempat yang tinggi dan rendah,
segala laut dan dalamnya
semua: Tuhan yang empunya.

3. Hai mari, kita bertelut,
hendak dengan sembah sujud
menghadap Tuhan Khalik kita.
Gembala kawan domban-Nya
yaitu kita, kaum-Nya
dan Ia pokok sukacita.

4. Dengarkanlah suara-Nya
dan hari ini turutlah
ajaran-Nya dengan nasihat:
"Hai, jangan ikut moyangmu
yang mencobai sabar-Ku,
meski dilihatnya mujizat! "

5. Selama empat puluh tahun
'ku dijemukan oleh kaum,
yang hatinya sesat begini.
Telah bersumpah murka-Ku:
"Ke tempat perhentian-Ku
tak boleh masuh orang ini!"
1=Es

1. Yahua Rajalah!
Bersorak bagi-Nya,
kepulauan dan darat
di timur dan di barat!
Keg'lapan awanlah
penudung cah'ya-Nya.
Kuasa-Nya besar.
Keadilan benar
alasan takhta-Nya.

2. Terbitlah api-Nya
yang di hadapan-Nya
menghanguskan set'ru-Nya
di sekeliling dunia.
Nyala-Nya tersebar
ke atas yang tegar
dan oleh kilat-Nya
teranglah dunia
dan bumi gemetar.

3. Wahai, sebagai air
segala gunung cair
sebagai lulun jua
di hadirat Yahua.
Di langit nyatalah
t'rang kebenaran-Nya
Penduduk duni
melihat dahsyat-Nya
dan kemuliaan-Nya

4. Berhala ukiran
'kan mempermalukan
penganutnya semua.
Muliakanlah Yahua,
hai, ilah dunia,
sujud di dapan-Nya.
Yehuda mendengar
dan Sion bergemar
sebab hukuman-Nya!

5. Yang Mahatinggilah
di atas dunia
dan ilahnya semua:
Engkau, ya Tuhan Hua.
Hai, kamu hamba-Nya,
selalu bencilah
yang jahat dan cemar.
Kasih-Nya yang besar
'lepaskan anak-Nya.

6. Tertaburlah terang
yang cah'yanya senang
ke dalam hati lurus
segala orang tulus.
Hai orang yang benar,
hendaklah bergemar
sebab t'lah ditebus.
Muliakan Yang Kudus
dan nama-Nya besar!
1=G

1. Nyanyian baru kamu angkat
dengan syukur kepada Hu,
yang dengan tangan kanan dahsyat
'ngerjakan kemenanganmu.
Ajaib sekalian mujizat,
yang sudah dimaklumkan-Nya
dengan keadilan dan s'lamat
kepada bangsa dunia.

2. Diingatkan-Nya setia-Nya
perjanjian anugerah
kepada Israel selamanya
dan ujung bumi heranlah.
Hai, isi bumi, ramai-ramai,
bersoraklah dan nyanyilah
dan puji Tuhan kar'na damai
yang sudah dikerjakan-Nya.

3. Nyanyikalah puji-pujian
kepada Allah, Tuhanmu
dengan kecapi sekalian
dengan suara yang merdu.
Dengan nafiri dan serunai
bunyikan suka dan gemar.
Semuanya bersorak-sorai,
kepada Rajamu besar.

4. Segala laut dan sungi-sungai
hendaklah kamu menderu
dan gunung pun bersorak-sorai,
tepuk-tepuklah tanganmu.
'Kan datang Tuhan menghukumkan
segala bangsa dunia;
dijadikan-Nya keadilan
alasan kerajaan-Nya.
1=G

1. Tuhan itulah
Raja adanya.
Ialah besar,
bumi gemetar.
Dua kerublah
jadi takhta-Nya.
Bangsa sekalian
bunyikan pujian!

2. Sion mulia
itu rumah-Nya.
Kar'na dahsyatnya
biar dunia
takut dan penuh
puji nama-Mu.
Disembah kiranya
Yang kudus adanya!

3. Keadilan-Mu,
hukum-Mu teguh,
Kautetapkanlah
dalam dunia.
Yakub mengenal
kaul-Mu yang kekal.
Disembah kiranya
Yang Kudus adanya!

4. Musa beserta
Harun itulah
nabi yang benar
dan imam yang besar,
lagi Samuel
nabi Israel.
Israel didoakan,
Tuhan mendengarkan.

5. Dari awan-Nya
datang firman-Nya.
Israel senang
asal memegang
hukum itulah
yang dit'rimanya.
Dib'ri kasih Tuhan
ampun dan hukuman.

6. Naik ke gunung-Nya
muliakanlah
dengan bertelut
dan sembah sujud.
Tuhan Allahmu,
kuasa-Nya teguh!
Disembah kiranya
Yang Kudus adanya!
1=C

1. Hai bumi dengan bangsamu,
bersoraklah kepada Hu,
berbakti dan bersukalah
dan nyanyi ramai bagi-Nya.

2. Ketahuilah olehmu,
Allahmu asa itu Hu,
yang menjadikan dunia
dan kita juga, milik-Ny.

3. Kaum pilihan-Nya kitalah
sebagai kawan domba-Nya,
yang masih digembalakan
oleh-Nya yang setiawan.

4. Hai, masuklah gapura Hu
dengan syukur dan pujimu
dan di halaman-Nya sembah
dan muliakan nama-Nya.

5. sebab kebaikan Tuhamu
dan rahmat-Nya kekal teguh
dan murah-Nya setialah
berzaman-zaman lamanya
1=G

1. Kepada-Mu, ya Tuhan, kunyanyikan
kemurahan dan hak dan kebajikan,
sedangkan kutujukan langkahku di jalan-Mu.

2. Supaya jangan hidupku bersalah
kujagai kelakuanku, ya Allah.
Pabila Engkau datang, Tuhanku, kepadaku?

3. Di rumahku 'ku lurus hati jua,
kuelakkan kejahatan semua,
dan jalan orang murtad kubenci, dan yang keji.

4. Yang fasik dengan yang berhati palsu
menjadi bagiku sebagai musuh.
Pengumpat dan yang angkuh hatinya kutolaklah.

5. Yang hatinya setia di neg'riku,
kupilih akan melayani aku.
Tiada kuterima penyemu di rumahku.

6. Baik tiap-tiap pagi 'ku membasmi
kejahatan yang menajiskan bumi
supaya neg'ri Allah sucilah, tak bercela.
1=D

1. Hai jiwaku, kaupuji nama Hua,
nyanyilah dengan kuatmu semua.
Kuduslah Nama itu dan besar.
Hendaklah jiwaku memuji Tuhan
dan jangan kaulupakan kebajikan
dan kemurahan Allah yang benar.

2. Diampunkan-Nya dosamu semua,
penyakit disembuhkan Tuhan jua,
yang hendak melepaskan nyawamu.
Kau dimahkotai-Nya dengan rahmat
dan kemurahan hati-Nya dan s'lamat.
Percaya juga beriman teguh.

3. Kau t'rima kebajikan-Nya semua.
Sebagai pada burung nasar juga
mudamu itu diperbarui.
Keadilan-Nya patut kaumuliakan:
selalu Tuhanmu yang membernarkan
hal orang yang dianiayai.

4. Dinyatakan-Nya jalan-Nya semua
kepada Musa dengan Israel jua,
ajaib dan baik perbuatan-Nya.
Rahmani dan rahimi juga Allah.
Sabarnya itu panjang sedekala,
dan limpah juga kemurahan-Nya.

5. Tiada ia mau menghardik saja
dengan menyimpan murka selamnya,
meski hukuman-Nya tentu benar.
Ajaib kemurahan-Nya sedekala;
tak dibalaskan-Nya segala salah
menurut dosa kita yang besar.

6. Murah-Nya bagi orang yang setia,
yang selamanya taku akan Dia,
sebagai langit itu tingginya.
Sejauh timur itu dari barat
sekalian kesalahan yang jahat
t'lah dari kita pun dijauhkan-Nya.

7. Ajaiblah kasih Tuhan dan betapa
besarnya pun, sebagai sayang bapa
kepada sekalian anaknya.
Diingatkan-Nya asal kita jua:
debu dan tanah kita pun semua
dan kita hanya makhluk yang lemah.

8. Sebagai rumput umur manusia
dan bunga yang perinya sia-sia,
yang singkat saja umur hidupnya.
Pabila angin mengembusi dia
seg'ra terkulai dan lenyaplah ia,
seorang pun tak tahu tempatnya.

9. Tetapi kemurahan hati Tuhan
kekallah bagi orang sekalian.
yang takut akan kekudusanNya.
Mereka itu beserta turunan
yang bertekun menurut perjanjian,
senantiasa dikasihiNya.

10. Didirikan-Nya takhta kerajaan
di surga atas makhluk sekalian,
semua itu dikuasai-Nya.
Malaekat-Nya dengan pahlawan gagah
yang iktu firmanNya berjaga-jaga,
hai, puji Tuhan, puji NamaNya!.

11. Hai, puji Tuhan, bala tent'ra surga
hai hamba Allah, puji Dia juga,
segala makhluk, puji Allahmu!
Dan di seluruh kerajaan Tuhan
di mana-mana harus naik pujian.
Kaupuji Tuhanmu, hai jiwaku!
1=Es

1. Ucap syukur dan puji Hua
dengan sembahyang dan berdoa,
dan muliakan nama-Nya,
masyhurkan perbuatan-Nya;
segala bangsa mendengar
mujizat Allah yang besar.

2. Nyanyikan mazmur kesukaan
dan puji Tuhan kemuliaan
Ajaib mujizat-Nya besar
dan nama-Nya kudus benar.
Hai, kamu yang mencari-Nya,
tetap bersukacitalah.

3. Pikir-pikirkan kodrat Allah
di hadirat-Nya sedekala
Hai, Israel kaum pilihan,
ingatkanlah sekalian
mujizat yang dibuat-Nya
hukuman-Nya di dunia

4. Kekal setia firman Tuhan,
diingatkan-Nya perjanjian
sampai selama-lamanya.
Kekal segala firman-Nya
kepada orang pilihan
dengan seribu turunan.

5. Kepada Abraham firman-Nya,
kepada Ishak pun sumpah-Nya,
dan Yakub pula mendengar
sebagai syariat benar:
"Turunanmu sekalian
mempunyai tanah Kanaan."

6. Mereka pun sedikit saja
di tengah-tengah raja-raja.
Tetapi oleh Tuhannya
dihardik raja itulah:
"Tak boleh kamu menyentuh
nabiku serta rajaku! "

7. Didatangkan-Nya kelaparan
sehingga habis perbekalan,
tetapi t'lah dipilih-Nya
seorang yang disuruh-Nya,
dan Yusuf diperjualkan
ke negeri perhambaan.

8. Meskipun lama di penjara
hamba-Nya pun terpelihara.
Firaun melepaskannya
dan ia pun diangkatlah
supaya menguasai
istana denga negeri.

9. Berpindah juga yakub tua
dan anak-anaknya semua
ke tanah Mesir itulah
Bertambah banyak orangnya.
Kaum Israel ditakuti,
disiksa pun dan dibenci.

10. Disuruh-Nya hamba-Nya Musa
dan Harun pun dib'ri kuasa.
Keduanya mengadakan
segala tanda hukuman,
sehingga tanah Ham kena
sekalian mujizat-Nya.

11. Menurut firman Allah kita
neg'ri genap gelap-gulita.
Di mana-mana di neg'ri
tak ada lagi air bersih.
Berisi darah sungainya,
lemas segala ikannya.

12. seluruh tanah dipenuhi
segala katak dari sungai
Firaun di istanannya
sendiri pun diganggunya.
Dan nyamuk dengan pikatlah
menambahkan sengsaranya.

13. Kena segala nyala kilat
dan hujan batu amat hebat,
binasa tanaman kebun
dan anggur dengan ara pun.
Dan pohon kayu tumbanglah
di segenap daerahnya.

14. Belalang berumun jua
dan ulat kumbang pun semua.
Binasa hasil negeri!
Dan hukuman yang terngeri
yaitu pada akhirnya
dibunuh anak sulungnya.

15. Kaum Israel diantar Tuhan
keluar dari perhambaan.
Tak ada orang yang lelah
yang tergelincuh kakinya .
Segala suku bergemar
dengan kesukaan besar.

16. Segala orang Mesir juga
bersukacitalah semua.
Dahulu takutnya besar,
sekarang ia bergemar.
Dib'rinya perak dan emas
kepada Israel yang lepas.

17. Dib'rikan Tuhan perlindungan
yaitu awan penudungan,
yang apinya mem'bri terang
supaya malam pun senang.
Sesudah kaum memintanya,
t'rus daging puyuh adalah.

18. Dib'ri-Nya roti dari sorga
dan air minum ada juga
berpancar dari batu k'ras
sebagai sungai yang deras.
Kepada Abraham telah
demikian pun janji-Nya.

19. Bersorak-sorak kaum pilihan
keluar dengan kesukaan,
Berjalanlah keKanaan
ke negeri perjanjian.
Dan tanah kafir itulah
menjadi tanah miliknya.

20. Ajaiblah pemberian Tuhan,
besar anug'rah perjanjian,
supaya kaum setialah
memelihara hukumnya.
Ya, haleluya, bergemar
dan puji Allah yang besar.
1=C

1. Hai, puji selamanya Allahmu yang kudus.
Kekal anugerah-Nya, hai, kaum yang ditebus,
yang dihimpunkan-Nya di timur dan di barat,
yang dilepaskan-Nya di laut dan di darat.

2. Mereka mengembara di gurun yang senyap,
kehausan, bersengsara, harapannya lenyap
- Tetapi setelah mereka yang melarat
memanggil Tuhannya, perjalannya s'lamat.

3. Di jalan-jalan rata kaum yang dipimpin-Nya
berjalanlah ke kota, ke tempat diamnya.
- Hai, puji Allah Hu, besar anugerah-Nya,
dib'ri-Nya rotimu dan airmu selamanya.

4. Mereka terpenjara, terikat, tercela,
tetap kena sengsara sebab durhakanya.
- Tetapi setelah mereka yang melarat
memanggil Tuhannya, perjalannya s'lamat.

5. Diantar-Nya mereka kepada t'rang cerah,
penjara g'lap dibuka; pecahlah pintunya.
- Hai, puji Allah Gu, besar anugerah-Nya,
segala belenggu telah dipatahkan-Nya.

6. Yang jahat dihukumkan, sengsaranya seru,
mereka tidak makan, hatinya pun jemu.
- Tetapi setelah mereka yang melarat
memanggil Tuhannya, perjalanannya s'lamat.

7. Mereka pun terhibur mendengar firman-Nya
dan luput dari kubur, sembuhlah tubunya.
- Hai, puji Allah Hu, besar anugerah-Nya,
dan dengan kurbamu muliakalah nama-Nya.

8. Hendak mencari-cari neg'ri perniagaan
mereka melayari segala lautan.
Di sana nyatalah, besar mujizat Hua.
Bertiup topan-Nya dan tinggi ombak jua.

9. Mereka pun terguncang, terpusing oleh laut
dan pikirannya hilang, jiwanya dekat maut.
- Tetapi setelah mereka yang melarat
memanggil Tuhannya, perjalanannya s'lamat.

10. Gelombang pun tergenti, teduhlah lautan.
Ketakutan diganti dengan kesukaan.
- Hai, puji Allah Hu, besar anugerah-Nya,
sedia s'lamatmu, teduh pelabuhan-Nya.

11. Hai, orang tua-tua dan sidang yang besar
muliakan Dia jua, hukuman-Nya benar.
Air sungai diberi menjadi gurun pasir
dan dari negeri kemakmuran diusir.

12. Dan tanah belanrata menjadi subur pun
tempat terpelihara tanaman di kebun.
Penduduk negeri semua diberkati,
sehingga diberi tetap bersuka hati.

13. Yang takabur dipalu, serta kena cela
dan yang rendah selalu 'kan ditinggikan-Nya.
Yang fasik diamlah, yang tulus sedekala
mencamkan kasih-Nya dan kemurahan Allah.
1=D

1. Bunyikan "Haleluya" mu!
Sebulat-bulat hatiku
memuji Nama Tuhan Hua.
Di sidang orang yang benar
perbuatan-Nya yang besar
kup'riksa dan kupuji juga.

2. Besar kemuliaan-Nya,
kekal pun kebenaran-Nya!
Didirikan-Nya peringatan
tentang mujizat yang telah
dahulu dikerjakan-Nya
dengan anug'rah kes'lamatan.

3. Kemurahan-Nya memberi
pertolongan dan rezeki
kepada yang percaya Dia.
Pusaka kafir itulah
dib'ri kepada umat-Nya.
Perjanjian-Nya pun setia.

4. Setia perbuatan-Nya,
adil segala firman-Nya,
yang beralaskan kesungguhan.
Kaum Allah sudah ditebus;
nama-Nya dahsyat dan kudus.
Teguhlah perjanjian Tuhan.

5. Siapa baik akalnya?
Yang takut akan Tuhanlah
tentu beroleh pohon hikmat.
Kekal selama-lamanya
tetaplah ke pujian-Nya
sebagai Pemberi selamat.
1=Es

1. Hai hamba Tuhan, pujilah,
sekarang dan selamanya,
muliakan nama Allah Hua.
Dari kenaikkan surya
sampai ke tempat masuknya
dipuji nama Allah jua.

2. Tertinggi dan termulia
di atas bangsa dunia,
di atas langit itu, Allah.
Dan kerajaan-Nya baka.
Kemuliaan nama-Nya
hendak dipuji sedekala.

3. Kudus dan tinggi Allah Hu,
kemuliaan-Nya teguh,
siapa sama dengan Dia?
Yang tinggi pun semayam-Nya,
menilik juga yang rendah
dengan perjagaan setia.

4. Dibangkitkan-Nya yang 'geluh
dan yang berbaring di debu,
serta ditinggikan-Nya budak,
sehingga jadi bangsawan.
Yang mandul pun dijadikan
seorang ibu anak banyak.
1=D

1. Ya, bukan kami, kami bukannya,
melainkan nama Tuhan patutlah
dimuliakan jua.
'Ngkau murah juga, dan mengapakah
bertanya orang kafir yang megah:
"Di manakah Yahua?"

2. Di sorga itu Tuhan adalah,
kehendak-Nya diperlakukan-Nya
di bumi dan di sorga.
Berhala itu perak dan emas
ukiran kayu atau batu k'ras,
buatan orang jua.

3. Meski bermulut, ia pun kelu
dan apa juga mata ketemu,
tiada tampak juga.
Tak paham mendengar telinganya
dan tak dicium oleh hidungnya
bau pujaan semua.

4. Tak dapat memegang pun tangannya
dan kakinya pun kaku dan lemah.
Rongkongan tak berbunyi.
Yang menyembahnya dan pembuatnya
menjadi sama dengan patungnya,
neg'rinya sama sunyi.

5. Hai, Israel, percaya Tuhanmu,
perisaimu dan pertolonganmu,
dan harap sedekala.
Hai rumah Harun, taruh harapmu
kepada Tuhan, pertolonganmu,
dan takut akan Allah.

6. Bersukacita, kar'na Tuhanlah
yang ingat akan kita, kaum-Nya
dan Ia memberkati.
Israel dan Harun diberkati-Nya
dan hamba-Nya, kecil besar telah
dib'ri bersukacita.

7. Baik kamu, baik segala anakmu,
'kan diperbanyak oleh Allah Hu,
Khalik semesta juga.
Di bumi duduklah manusia,
tetapi Allah bersemayamlah
di atas takhta sorga.

8. Yang mati turun ke tempat gelap,
debunya itu diam dan senyap,
dantak memuji Allah.
Tetapi kitalah selamanya
menyanyi: "Haleluya" bagi-Nya
yang murah sedekala.
1=Bes

1. Kukasih Hu, Pendengar doaku.
Sebab telinga-Nya dihalakan-Nya
kepadaku, 'ku hendak selamanya
berdoa berseru kepada-Nya.

2. Di dalam maut t'lah 'ku terbelengu
dan dahsyat alam maut menimpa aku,
sesaklah hati, banyaklah kesahku,
tetapi nama Tuhan kuseru.

3. Ya Allah, s'lamatkanlah jiwaku!
seruan itu t'lah didengarkan-Nya.
Allahku murah dan adil adanya,
besarlah pengasihan Tuhan Hu.

4. Yang tulus hati dilindungkan Hu,
'ku dilepaskan dari kelemahan.
Hai jiwaku, kau t'rima kemurahan,
kembalilah ke perhentianmu.

5. Nyawaku Kaulepaskan, Tuhan Hu,
Kausapu air mata kesedihan,
teguhlah kaki dan di had'rat Tuhan
di tanah orang hidup jalanku.

6. Percayaku tetap dan tak lemah,
meski 'ku mengeluh sebab gelisah
dan kataku dipercobaan susah:
Manusia pembohong adanya.

7. Kupersembahkan apa bagi Hu,
pembalas kebajikan-Nya dan rahmat?
Dengan syukur kuangkat piala s'lamat
dan nama Tuhan Allah kuseru.

8. Hendaklah aku naik ke rumah-Nya
dan di hadapan segenap jemaat-Nya
dengan memuji Dia di tempat-Nya
kubayar nazarku kepada-Nya.

9. Berat ditimbang oleh Tuhan Hu
kematian kekasih-Nya yang saleh
dan aku ini pun berkali-kali
t'lah dilepaskan oleh Allahku.

10. Ya Allah, sungguh, aku hamba-Mu,
pengikatku semua Kauorakkan.
Kepada-Mu hendak kupersembahkan
syukur dan membesarkan nama-Mu.

11. Kubayar nazarku kepada Hu
di tengah-tengah kaum di rumah Tuhan.
Yerusalem, dengarlah penyeruan
sembahyangku dan Haleluyaku!
1=D

1. Segala bangsa, pujilah
Allahmu kar'na rahmat-Nya.
Hai kamu kaum sekalian,
muliakan Yang Setiawan.
Ya, haleluya, murah-Nya
tetap selama-lamanya.
1=G

1. Beri syukur dan puji Tuhan,
hai Israel, berkatalah:
Kekallah kemurahan Tuhan
sampai selama-lamanya.
Biarlah rumah Harun juga
memuji kemurahan-Nya,
serta yang takut akan Hua
memuji kebajikan-Nya.

2. Tatkala aku disesakkan
'ku berseru kepada-Nya.
Keluhku sudah didengarkan
dan aku disepaskan-Nya.
'Ku tidak takut apa-apa,
'ku disertai Tuhanku.
Sekali nyatalah betapa
kelak binasa seteru.

3. Baik taruh harap pada Tuha
dengan berlindung pada-Nya,
dan jangan harap pertolongan
dan sokongan manusia.
Meskipun pada raja-raja
kautaruh pengharapanmu,
harapmu sia-sia saja.
Kebaikan Tuhanmu teguh.

4. 'Ku dikepungi oleh bangsa,
semuanya kutumpaskan,
sebab nama-Nya berkuasa
menolong dan menguatkan.
'Ku dikepung set'ru semua
yang banyak seperti lebah.
Seperti api duri jua
mereka pun terpadamlah.

5. Kekuatanku itu Tuhan
dan Tuhan itu mazmurku,
selamatku dan perlindungan
dan pertolongan yang teguh.
Suara mazmur kedengaran
di kemah orang yang benar.
Dinyanyikannya kegemaran
dan kemenangan yang besar.

6. Kuasa tangan kanan Allah
perkasa perbuatan-Nya
dan tinggi Ia sedekala
di atas bangsa dunia.
Tiada aku akan mati
melainkan hidup dan hendak
memasyhurkan bersuka hati
mujizat Tuhanku kelak.

7. Sungguhpun 'ku disiksa Tuhan,
berat sekali tangan-Nya,
tetapi 'pada kematian
'ku tidak diserahkan-Nya.
Bukakan pintu kebenaran,
supaya aku masuklah
dan dengan mazmur kegemaran
memb'ri syukur kepada-Nya.

8. Benarlah, ini pintu Tuhan,
di sini masuk hamba-Nya
yang mengasihi kesungguhan,
hendak memuji nama-Nya.
Ya Tuhan, aku datang juga
dengan syukur kepada-Mu,
Kaudengar doaku semua,
Engkaulah pohon s'lamatku.

9. Ajaiblah!Batu yang dibuang,
yang oleh tukang tercela,
telah menjadi alas tiang
penjuru rumah Tuhannya.
Ajaiblah pada mata kita
mujizat Tuhan itulah,
tetapi pokok sukacita
dan berkat pun selamanya.

10. Gemarlah, kar'na hari ini
dikaruniakan Tuhanmu.
Bersukacitalah di sini
sebab setia-Nya teguh.
Dengarlah, Tuhan, kami minta
kiranya karuniakanlah,
sesudah hilang dukacita,
selamat dan sejahtera.

11. Yang datang dengan nama Tuhan,
mubarak kedatangannya!
Kiranya dari rumah Tuhan
umatnya diberkatilah!
Gemarlah, bawa persembahan
kepada Yang Memb'ri terang.
Sehabis hari kesusahan
dib'ri-Nya zaman yang senang.

12. Engkaulah Tuhanku, ya Allah,
Engkau dipuji mazmurku,
hendaklah aku sedekala
memuliakan nama-Mu.
Beri syukur dan puji Tuha,
muliakan kebajikan-Nya.
Kekallah kemurahan Tuhan
sampai selama-lamanya.
1=G

1. Berbagialah orang yang benar
yang jalannya menurut hukum Allah,
yang hatinya selalu bergemar
hendak mencari Tuhan sedekala,
yang sukanya yang terlebih besar
memelihara kesaksian Allah.

2. Seorang muda bagaimanakah
memelihara jalan suci jua?
Jikalau sabda-Mu diturutnya.
Ya, hatiku mencari Engkau, Hua!
Kiranya aku janganlah pernah
sesat dan lupa firman-Mu semua.

3. Buatlah baik kepada hamba-Mu,
supaya aku hidup dengan Tuhan.
Bukakan dan terangi mataku,
supaya aku tampak kesungguhan
segala hal ajaib di Taurat-Mu,
dan hatiku beroleh keteguhan.

4. Jiwaku ini dipegang debu;
dengarlah, Tuhan, tolonglah kiranya
Hidupi aku dengan sabda-Mu.
T'lah kunyatakan halku semuanya
dan Engkau mendengarkan doaku.
Ajarkan kehendak-Mu selamanya.

5. Ajarkan jalan undang-undang-Mu
kepadaku, supaya 'ku berjalan
sekarang dan seumur hidupku
dengan menurut firman kebenaran.
Terangi juga akal budiku.
B'ri 'ku setia sampai kesudaha.

6. Beri, menurut perjanjian-Mu,
selamat Tuhan dengan kemurahan,
sepaya jangan malu hatiku
menyahiti perkataan celaan
segala hujat jahat seteru.
'Ku harap akan sabda kebenaran.

7. Ingatlah akan sabda janji-Mu
kepada hamba-Mu di dalam susah.
Itulah hanya penghiburanku:
Perjanjian-Mu itu berkuasa
menghidup kembali jiwaku,
sehingga aku tidak putus asa.

8. Ya Tuhan, sabda-Mu kekal teguh
di atas bumi dan di dalam sorga.
Tetap berdirilah setia-Mu
dan dunia yang Kauteguhkan juga.
Dan langit-bumi jadi hamba-Mu
menurut hikmat-Mu yang tak terduga.

9. Sabda-Mu lampu bagi kakiku
yang menerangi jalanku semua.
T'lah 'ku bersumpah di hadapan-Mu
dan sumpah itu kusampaikan jua,
hendak menurut undang-undang-Mu
yang tersempurna dan adil semua.

10. Ajaib segala kesaksian-Mu
yang kupelihara dalam hati.
Pabila Kaubukakan sabda-Mu
hatiku pun terang dan diberkati.
Ya Tuhan, lihat kerinduanku,
ya, janganlah pengharapanku mati.

11. Kiranya Kauterangi jalanku
dengan cahaya wajah-Mu, ya Tuha.
Ajarkan aku undang-undang-Mu.
Selalu kukasihi kesungguhan.
Tetap mengalir air mataku
melihat orang yang melawan Tuhan.

12. Melimpah-limpah dari bibirku
pujian kar'na sabda pengajaran.
Berilah pertolongan tangan-Mu.
Telah kupilih firman kebenaran.
Kiranya kerinduanku teduh,
selamat-Mu mengganti kesukaran.

13. Jiwaku hendak hidup dan sempat
memuji Engkau kar'na pertolongan.
Jikalau domba-Mu pernah sesat,
cahari dan lepaskan aku, Tuhan.
Selalu tak kulupakan berkat
segala firman Sabda kesungguhan.
1=C

1. Ke gununglah tengadahku:
K'lak dari mana kah tolongan dibela?
Penolongku yaitu Hu,
Khalik seluruh alam, Penjaga siang malam.

2. Tiada dibiarkan-Nya
di lumpur dan lebu gelincir kakimu.
Pelindung Israel tak pernah
mengantuk dan niscaya menjaga di bahaya.

3. Tetap di seb'lah kananmu
Pelindung adalah, yang aman naung-Nya.
Di panas engkau berteduh
dan malam pun cahaya t'rang bulan tak bergah'ya.

4. Kiranya oleh berkat Hu
jiwamu amanlah, celaka tertegah.
Keluarmu dan masukmu
tetap dilindungka-Nya, kekal, dan selamanya!
1=D

1. Bersukacita hatiku
tatkala aku mendengar
seruan orang bergemar:
"Hai, marilah ke rumah Hu!"
Yerusalem, begitulah
kam'ini masuk menyembah
ke dalam pintu gerbangmu.
Yerusalem neg'ri besar
yang kokoh dan teguh benar.
Ke sana naiklah umat Tuhan.

2. Segala suku menyembah
menurut yang difirmankan,
sedang segala nyanyian
memuji nama Tuhannya.
Di sanalah mahkamatnya
dan takhta Daud yang baka.
Hai, doakan Yerusalem:
Kiranya bersejahtera
pendudukmu dan amanlah
yang mengasihi kota Tuhan.

3. Tetap dib'ri sejahtera
di dalam tembokmu teguh
dan amanlah istanamu;
kiranya s'lamat isinya.
Mengingat saudaraku
kudoakan sejaht'ramu
dan kar'na Baitmu yang kudus,
yaitu rumah Tuhanku,
kutuntut kebajikanmu,
selamatmu senantiasa
1=G

1. Kepada-Mu di sorga mataku
tengadah, Tuhaku.
Seperti hamba untuk keperluan
memandang tangan tuan
dan pada tangan 'nciknya juga dayang
memandang, harap sayang,
begitu kami pandang Engkau Hu
dan harap sayang-Mu.

2. Sayangilah, sayangi kami, Hu,
menurut kasih-Mu.
T'lah sangat puas kami dicelakan
dan puas dihinakan.
Jemulah jiwa kami amat sangat
'kan olok-olok jahat,
sindiran sombong-sombong seteru
yang juga lawan-Mu!
1=F

1. Beri syukur serta berkatalah:
"Jikalau Tuhan dengan kuat-Nya
tak menyertai kita dalam p'rang
tentulah musuh itu yang menang
dan kita ditelan amarahnya"

2. "Jikalau Tuhan tak menolaknya,
tentulah topan dengan air bah
menghapus kita dan menghanyutkan
yang hidup itu pun sekalian
dengan gelora ombak-ombaknya! "

3. Segala puji bagi Allah Hu!
Ketika musuh itu menyerbu,
tiada juga kita terserah
kepada giginya 'kan mangsanya.
Ya Tuhan, pujian kepada-Mu!

4. Terluput kita, putuslah jerat
dan kita s'akan burung yang sempat
terbang kembali dengan bebasnya.
Tolongan kita nama Tuhanlah,
Khalik semesta, Pemberi berkat.
1=D

1. Jikalau bukan Tuhanlah
yang membangunkan rumahmu,
tak mungkin rumahmu teguh,
percuma kamu berlelah.
Yang bekerja sendirian
kerjanya tak beralasan.

2. Jikalau bukan Tuhanlah
menunggui gapuramu,
tiada aman dan teduh
neg'rimu oleh kawalnya.
Percumalah penjagaan
manusia sendirian.

3. Percumalah kuatirmu
'kau bangun tergesa-gesa
dan sampai malam berlelah,
kaumakan roti berkeluh
Karunia untuk anak-Nya
dib'ri-Nya dalam tidurnya.

4. Anug'rah Tuhan yang benar
yaitu anak-anakmu,
segala anakmu tentu
pahala bagus dan besar.
Pahlawan pun begitulah
memandang anak panahnya.

5. Sesungguhnya berbah'gia
yang anaknya demikian
menambahkan kesukaan
dan kekuatan rumahnya.
Tak malu ia bertemu
berkata dengan seteru.
1=G

1. Telah semenjak masa mudaku
seringlah aku pun disiksa orang,
dan 'ku sesak dengan kesusahan
tetapi aku tak ditewaskan.

2. Oleh pembajak pun belakangku
dibajaklah dengan aluran panjang.
Tetapi aku tak dialahkan,
tak juga hatiku dihancurkan.

3. Setia Tuhan dan adil benar,
diputuskan-Nya teli orang fasik,
dan sudah undur dengan malunya
segala seteruku yang megah.

4. Jikalau bukit Sion dibenci,
set'runya itu akan malu juga,
sebagai rumput hina, yang pernah
di atap itu, layu segera.

5. Penyabit tak mengisi tangannya
dengan daun rumput yang sehina itu.
Berkas pun tak perlu diikatkan
semuanya kesia-siaan.

6. Yang lalu pun di jalan tak memb'ri
selamanya dengan kata kesukaan:
"Kiranya kamu diberkatilah
selamat Tuhan oleh nama-Nya!"
1=C

1. Ya Tuhan, dari dalam
sengsara hatiku
selama siang malam
'ku berseru-seru.
Halakanlah telinga
kepada hamba-Mu.
Kiranya Kauterima
teriak hatiku.

2. Siapakah menahan
jikalau 'Ngkau tetap
mengingat kesalahan
kehidupan genap?
Kutahu keampunan
yang suka Kauberi,
supaya Engkau, Tuhan,
tetap ditakuti.

3. Kunantikanlah Allah,
kugarap firman-Nya.
Jiwaku sedekala
menunggu janji-Nya.
Bahkan lebih pun dari
pengawal mengeluh
mengugu dinihari,
kutunggu Tuhanku.

4. Hai Israel, percaya
'kan Allah, Tuhanmu;
berdoalah supaya
harapanmu teguh.
Murah-Nya menebuskan
segala orang-Nya
dan akan menghapuskan
segala dosanya.
1=C

1. Tiada sombong hatiku,
dan tidak angkuh mataku.
ya Tuhanku, anugerah
dan setia-Mu cukuplah.

2. Tiada juga 'ku gemar
menuntut hal besar-besar,
mencari rah'sia yang gaib
dan hal yang rupanya ajaib.

3. Terhibur jua jiwaku
berdiam diri dan teduh,
sebagai bayi yang senang
dipangku ibu dan kenyang.

4. Hai Israel, engkau pun teduh
dan harap akan Tuhanmu,
'kan hikmat-Nya percayalah
sekarang dan selamanya.
1=D

1. Alangkah baiknya duduknya saudara
yang bersehati, satupun bicara,
yang sungguh kasih sayangnya.
Berbagialah rumah itupun
yang orangnya sehati bertekun;
kudus persekutuannya.

2. Sebagai minyak harum di kepala
dan jubah Harun dalam kemah Allah,
begitu persaudaraan.
Di gunung Hermon turunlah embun
yang menyirami gunung Sion pun,
begitu persaudaraan.

3. Di sana oleh Tuhan difirmankan
berkat-Nya itu dan dianug'rahkan
salam dan hidup yang kekal.
1=G

1Hai hamba Allah, pujilah
Tuhanmu dalam rumah-Nya.
sedang semalam-malaman
ibadat kamu lakukan.

2. Hai, tadahkanlah tanganmu
arah ke tempat had'rat Hu
dan ramai-ramai pujilah
kemuliaan nama-Nya.

3. Kiranya Khalik dunia,
Allahmu beranugerah,
b'ri dari Sion yang teguh
berkat-Nya pada jalanmu.
1=D

1. Haleluya, pujilah
Nama Allah, Tuhanmu,
kamu hamba Allah Hu
di halaman rumah-Nya.
Nama Allahmu besar,
kemurahan-Nya benar.

2. Puji Allahmu tetap,
kar'na Ia baik benar,
dan bermazmur bergemar
bagi Nama yang sedap.
Karena dipilih-Nya
Israel bagi milik-Nya.

3. Tuhan yang mengatasi
dewata semuanya
dengan isi dunia.
Tuhan menguasai
langit, bumi segenap,
laut yang dasarnya gelap.

4. Ia yang menaikkan
uap awan dan embun.
Dari ujung bumi pun
kirat-Nya kelihatan
serta hujan yang deras
dengan angin yang keras.

5. Tuhan yang mengukumkan
Firaun dan hambanya.
Tanah Mesir terkena
bala kebinasaan,
sampai pada akhirnya
mati anak sulungnya.

6. Banyak bangsa Kanaan
dengan raja yang megah
sudah ditewaskan-Nya.
Gagallah perlawanan
Israel yang diberi
mempunya negeri.

7. Ya, selama-lamanya
Tuhan, nama-Mu kekal,
Engkau membenarkan hal
kaum-Mu dalam susahnya.
Kausayangi hamba-Mu,
kemurahan-Mu teguh.

8. Bangsa kafir menyembah
patung perak dan emas
benda mati dan keras,
buatan manusia.
Patung itu, masakan
diberinya tolongan.

9. Keadaannya semu,
kar'na buta matanya,
tuli pun telinganya,
serta mulutnya kelu.
Napasnya tiadalah,
tak bernyawa badannya.

10. Sekalian penyembah
patung yang tak bergerak,
keadaannya kelak
sama dengan patungnya.
Kar'na sia-sialah
pengharapan hatinya.

11. Israel, puji Tuhanmu,
Rumah Harun beserta
rumah Lewi, pujilah
muliakan Allah Hu.
Dari Sion pujilah
Tuhan dalam kota-Nya.
1=As

1. Bersyukur dan pujilah
Allah kar'na baik-Nya.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka.

2. Puji Allah, tiadalah
ilah yang setara-Nya.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

3. Puji Allah, tiadalah
tuan yang sesama-Nya.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

4. Yang mujizat-Nya besar,
kerja-Nya ajaib benar.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

5. Sudah dijadikan-Nya
langit oleh hikmat-Nya.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

6. Ia yang mendirikan
darat dalam lautan.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

7. Ia yang menyalakan
penerang beribuan.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

8. Siang t'lah disuruh-Nya
turut p'rintah surya.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

9. Bulan-bintang cemerlang
agar malam pun terang.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

10. Dengan tanda kuat-Nya
Israel dilepaskan-Nya.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

11. Oleh kuasa firman-Nya
laut Kolzum dibelah.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

12. Israel aman dan senang
sampailah ke seberang.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

13. Firaun dan laskarnya
bagis dibenamkan-Nya.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

14. Dalam gurun Ia-lah
yang memimpin kaum-Nya.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

15. Raja dialahkan-Nya,
bangsa dihalaukan-Nya.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

16. Lalu Israel, hamba-Nya
memperoleh tanahnya.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

17. kita, hina dan rendah
sudah dikenangkan-Nya.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

18. Kita oleh-Nya lepas
dari tindasan keras.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

19. Makhluk-Nya sekalian
diberi-Nya makanan.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka

20. Bersyukur dan puji Hu,
Tuhan sorga, Tuhanmu.
Karena selamanya
kemurahan-Nya baka
1=D

1. Bernyanyi seg'nap hatiku,
ya Tuhan Hu, mazmur pujian.
Di muka dewa yang fana
di dunia kupuji Tuhan.
'Kubersujud ke rumah-Mu
dan hatiku bersuka ria
memuji nama Tuhanku
yang rahmat-Mu tetap setia.

2. Kar'na besarnya nama-Mu
kaul janji-Mu kaumuliakan.
Telah Kaudengar suaraku
dan hatiku t'lah Kautetapkan.
Segala raja dunia
dan balanya memuji Tuhan,
set'lah mendengar sabda-Mu
yang k'lak tentu Engkau teguhkan.

3. Mereka k'lak menyanyikan
pemimpinan dan jalan Tuhan.
Besar kemuliaan-Nya
sekaranglah dan sedekala.
Meskipun tinggi arasy-Nya,
dilihat-Nya segala orang.
Dilindungkan-Nya yang rendah.
yang bermegah hendak dibuang.

4. Di kepicikan dan keluh
niscaya 'ku k'lak Kauhidupkan.
Dan dari marah seteru
k'lak tangan-Mu b'ri keluputan.
Kekallah kemurahan-Mu.
Selamatku Kausempurnakan.
Ya jangan Kautinggalkan, Hu,
buatan-Mu yang Kaukerjakan.
1=C

1. 'Ngkau mengenal, ya Tuhanku,
dan menyelidik batinku,
dan apa juga aku mau,
Kaulihat itu dari jauh.
Peri 'ku duduk atau bangun,
dan jalanku 'Ngkau juga tahu.

2. Seb'lum berkata lidahku,
telah terdengar oleh-Mu.
'Ku diliputi had'rat-Mu
dan tangan-Mu di atasku.
Ajaiblah dan terlalu tinggi
hal itu bagi akalku.

3. Kiranya 'ku ke manakah,
Roh Tuhan pun di sanalah.
Ke langit tinggi lariku,
di situ juga had'rat Mu.
Di alam maut pun dan gelapnya
'Ngkau juga aku ketemu.

4. Kiranya aku beterbang
memakai sayap fajar t'rang.
Ke ujung laut, dan sangkaku,
'ku jauh dari Tuhanku,
tentu di sana juga aku
dipimpin oleh tangan-Mu.

5. Misalnya kataku: "Tetap
kiranya siang jadi g'lap!"
tak tersembunyi jalanku
teranglah malam bagi-Mu;
gelap dan siang itu sama
di dalam t'rang-Mu, Tuhanku.

6. 'Ngkau menjadikan akupun,
badanku sudah Kautenun
di dalam rahim ibuku.
Syukur, ya Tuhan, bagi-Mu.
Ajaib semua yang Kaubuat,
takjub juga hatiku.

7. Hidupku, Tuhan tahulah
baik awalnya, maut ajalnya.
Seb'lum 'ku lahir, mata-Mu
telah melihat rangkaku,
dan hariku yang Kautentukan,
Kautulis dalam kitab-Mu.

8. Pikiran Tuhan, alangkah
indahnya serta banyaknya,
seperti pasir pun tentu
tidak terbilang olehku.
Pabila 'ku sadar dan bangun,
'ku disertai oleh-Mu.

9. Yang fasik Kaubinasakan,
pendusta Kaub'ri hukuman.
Hendak Kaupalu seteru
yang mencahari darahku.
Bencilah aku sungguh akan
penista dan pelawan-Mu.

10. Selidik sudut hatiku,
ya Tuhan, dengan sinar-Mu.
Pikiranku Kauujilah
jikalau ada jahatnya.
Dan pimpin aku pun kiranya
kepada jalan yang baka.
1=F

1. Segeralah datang, ya Tuhan,
dengar suara doaku,
halakanlah telinga-Mu,
seg'ra dengarkanlah seruan.

2. Bagai persembahan bau-bauan
kiranya t'rima doaku.
kurban petanglah bagi-Mu
begitupun tadahan tangan.

3. Agar tetegah kesalahan,
ya Tuhan, suruh kawal-Mu
jagai pintu bibirku,
supaya sungguh perkataan.

4. B'rilah aku hati setia
dan orang fasik janganlah
kuturut dalam jahatnya
dan kesukaan sia-sia.

5. Biar saja aku dipalu,
dihardik orang yang benar,
yaitu kasihnya besar,
tak marah aku atau malu.

6. Orang jahat pun kudoakan,
meskipun baru setelah
hakimnya dicampakkannya,
perkataanku dikenangkan.

7. Seperti kebun yang terpangkur
dan yang terbongkar tanhnya,
segala tulang kami t'lah
terhambur pun di sisi kubur.

8. Mataku tetap menengadah,
ya Tuhanku, kepada-Mu.
Selamatkanlah nyawaku,
lindungan lain tidak ada.

9. Biar seteruku yang marah
sekali kakinya kena
jeratnya yang dipasangnya,
dan nyawaku terpelihara.
1=G

1. Ya Allah Tuhanku, ya Rajaku,
selamanya kupuji nama-Mu.
Kumuliakan Tuhan yang besar,
Engkaulah saja Allah yang benar.
Hendaklah kebesaran-Mu dipuji,
yang tidak terselidik dan teruji,
dan perbuatan-Mu yang Mahakuasa
dimasyhurkan tetap bermasa-masa.

2. Kukabarkan dengan nyanyianku
kemuliaan dan mujizat-Mu.
Di mana-mana diberitakan
kuasa Tuhan yang mendahsyatkan.
Tentu segala hamba-Mu yang ingat,
'kan tanda kebajikan-Mu dan berkat,
selalu memasyhurkan kemuliaan,
serta memuji kebenaran Tuhan.

3. Selalu kasih Tuhan nyatalah,
besar murah-Nya, panjang sabar-Nya.
Kepada Tuhan, kar'na rahmat-Mu,
naik hormat makhluk-Mu dan mazmurku.
Memuliakan kuasa kerajaan,
yang Kaudirikan dengan kemuliaan.
Tetaplah dan kekallah keteguhan
kuasa kerajaan-Mu, ya Tuhan.

4. Dipapah Allah orang yang lemah,
dan yang tertunduk ditegakkan-Nya.
'Ngkau tahu dan mendengar yang menyeru
dan menantikan pertoongan-Mu.
Di bumi mata orang menengadah
dan pada waktunya makanan ada;
Kaubuka tangan akan menyenangkan
segala makhluk-Mu yang Kaukenyangkan.

5. Segala jalan Tuhan luruslah
dan baik segala perbuatan_nya.
Dekatlah Ia'pada yang 'ngeluh
dan didengarkan-Nya yang menyeru.
Yang takut akan Dia dilepaskan,
yang mengasihi Dia dis'lamatkan.
Baik lidahku dan makhluk
selamanya memuliakan nama-Nya kiranya.
1=G

1. Haleluya, puji Allah!
Jiwaku, hai nyanyilah!
Aku hendak sedekala
membesarkan nama-Nya,
dan seumur hidupku 'ku
menyanyi bagi Hu.

2. Jangan harap akan raja;
mulianya tak teguh;
ia anak Adam saja,
hanya duli dan lebu.
Dengan napas yang fana
hilang pertolongannnya.

3. Berbahagialah dia
yang tetap Penolongnya
Allah Yakub yang setia,
perjanjian-Nya baka.
Alas harapnya teguh:
Sabda sungguh Tuhan Hu.

4. Allah itu menjadikan
langit, bumi, lautan.
Ia juga menentukan
maksud-nya dan aturan.
Kerajaan-Nya baka
dan kekal setia-Nya.

5. Kalau orang ketindasan
hanya dibenarkan Hu.
Diberi-Nya kelepasan
dari rantai belenggu.
Orang kalah pun menang,
orang lapar pun kenyang.

6. Allah itu mencelikkan
mata buta bagi t'rang.
Yang tertunduk ditegakkan,
yang berduka pun senang.
Sungguh kasih-Nya besar
bagi orang yang benar.

7. Hu Pelindung orang asing;
anak piatu yang lemah
dengan janda masing-masing
dipeliharakan-Nya.
Tapi yang tak beriman
jalannya dibengkokkan.

8. Tuhan Allah berkuasa,
kerajaan-Nya baka.
Tuhanmu bermasa-masa
Allah juga adanya.
Sion, puji Tuhanmu!
Haleluya! Puji Hu!
1=C

1. Hai sidang saleh, b'ri pujian,
nyanyian ba ru bagi Tuhan!
Hai, Sion, muliakan Dia
dengan bersukaria.
Ialah Khalik dunia;
tarilah, nyanyi bagi-Nya.
Rebana dan kecapimu
memuji Rajamu.

2. Syukurlah, Tuhan memberkati
kaum Israel yang rendah hati.
Dib'ri-Nya s'lamat kelepasan
sebagai perhiasan.
Bunyikan sorak-soraian!
Pujilah kemurahan-Nya!
Bahkan ditempat tidurmu
muliakan Allah Hu.

3. T'lah kamu jadi kaum pilihan
yang harus memuliakan Tuhan.
Di tanganmu dib'ri-Nya juga
pedang bermata dua.
Hukumkan kaum sekalian
yang telah buang Allahnya.
Biarlah "Haleluya"-mu
memuji Allah Hu.
1=Es

1. Haleluya! Pujilah
Allah dalam rumah-Nya.
Puji kemuliaan Hu
di bentangan yang teguh!
Puji Allah, Khalik dunia
Mahakuasa dan benar.
Perbuatan-Nya besar.
Puji Dia, haleluya!

2. Bumi pula, puji Hu!
Bunyikan nafirimu,
dengan suling dan gendang
tepuk tari bersenang.
Nyanyi semerdu-merdunya.
hai, segala makhluk-Nya,
yang bernyawa, soraklah!
Puji Allah! Haleluya!

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar